Banda Aceh (ANTARA) - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) meminta Pemerintah Aceh untuk memproduksi pupuk kompos, dalam upaya menekan biaya produksi bagi petani sawit di tengah harga tandan buah segar (TBS) sawit yang rendah.
Sekretaris Apkasindo Wilayah Aceh Fadhli Ali di Banda Aceh, Selasa, mengatakan saat ini harga TBS kelapa sawit di Aceh tingkat petani antara Rp1.350-1.400 per kilogram. Harga ini tergolong rendah yang diterima oleh petani kelapa sawit.
“Kita mendorong pemerintah mencari solusi. Salah satunya, penggunaan pupuk alternatif yang murah dan terjangkau, misalnya seperti pupuk kompos,” kata Fadhli.
Baca juga: Apkasindo minta pemerintah perbolehkan bank konvensional di Aceh sebagai pilihan dalam transkasi keuangan
Menurut dia, selama ini petani kelapa sawit di Aceh umumnya masih menggunakan pupuk kimia, sehingga harus mengeluarkan biaya sekitar Rp2-3 juta dalam setahun guna membeli pupuk, untuk lahan sawit seluas 1 hektare.
Sehingga, lanjut dia, dengan kondisi harga TBS sawit yang cukup murah ini, maka membuat kondisi perekonomian rakyat sentra produksi sawit terpuruk. Sebab itu, ia berharap pemerintah ada solusi dari pemerintah untuk menekan biaya produksi.
Apkasindo minta Pemda Aceh produksi pupuk kompos bagi petani sawit, potensi melimpah
Selasa, 6 Juni 2023 17:03 WIB