Banda Aceh (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh menyebut seorang jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-11 asal Banda Aceh, Abdullah Ali (66) meninggal dunia di Mekkah, sehingga total yang meninggal menjadi empat orang.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Senin, mengatakan informasi meninggal Abdullah Ali disampaikan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) kloter 11-BTJ, Ikhram melalui aplikasi pesan daring.
"Abdullah Ali tutup usia 66 tahun di RS King Abdul Azis (Minggu, 18/6) pukul 14.36 Waktu Arab Saudi. Semoga almarhum diterima di sisi Allah subhanahu wataala dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," katanya.
Baca juga: Empat jamaah haji Aceh masih dirawat di Madinah, selebihnya sudah di Mekkah
Jamaah haji pemegang paspor E1585207 tersebut berasal Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Abdullah didiagnosa mengalami serangan jantung (infarct myocardial) karena ada kelainan yang terjadi pada pembuluh darah arteri koroner di jantung (coronary artery disease).
Petugas kloter 11-BTJ bersama pihak maktab juga sudah melakukan proses pengurusan jenazah.
"Semalam sudah dishalatkan di Masjidil Haram, dan ini baru selesai pemakaman di Syaraya," ujarnya.
Saat ini, Azhari menambahkanjamaah haji asal daerah paling barat Indonesia itu yang meninggal dunia di Arab Saudi menjadi empat orang.
Sebelumnya, Muhammad Yusuf Dadeh (70) dari Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam kloter 04-BTJ, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Madinah Almunawarah, Madinah, Minggu (4/6).
Kemudian Marzuki bin Husen Hanafiah (70) dari kloter 06-BTJ asal Kabupaten Bireuen, meninggal dunia di KKHI Mekkah, Rabu (7/6). Selanjutnya, Razali bin Ibrahim Pekan (61) dari kloter 08-BTJ asal Aceh Utara juga meninggal dunia di Mekkah pada Jumat (9/6).
Baca juga: Tim monev cek pelayanan haji di Mekkah