Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang terus berupaya menekan angka stunting di Kota Sabang, dengan salah satu upayanya meningkatkan kapasitas Tim percepatan penurunan Stunting (TPPS) yang berada di gampong-gampong atau desa.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Kamis, mengatakan TPPS gampong tersebut merupakan yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga peran mereka dalam proses percepatan penurunan stunting sangat penting.
“Jadi kapasitas dan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) mereka perlu ditingkatkan," kata Reza di Kota Sabang.
Baca juga: Cegah stunting, Kapolres dan Pj wali kota Sabang bagikan paket makanan tambahan
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) Kota Sabang mencatat saat ini jumlah anak stunting di Sabang sebanyak 371 orang. Adapun persentase stunting menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) sebesar 23,4 persen dan menurut Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) sebesar 11,1 persen.
Dalam upaya ini, Dinas Kesehatan juga telah menggelar rapat koordinasi dan peningkatan kapasitas TPPS gampong se Kota Sabang pada awal Juli lalu. Hal ini melibatkan para kepala desa atau keuchik, Camat, Ketua Rumah Desa Sehat (RDS), para Ketua TP-PKK gampong, koordinator P3MD, serta penyuluh keluarga berencana.
Menurut Reza, salah satu pembaharuan strategi percepatan penurunan stunting adalah pendekatan keluarga, melalui pendampingan keluarga berisiko stunting oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) masing-masing gampong yang telah dibentuk oleh Dinas Kesehatan.
"Kita harapkan peran tim pendamping keluarga yang sudah dibentuk ini, bisa memberikan kontribusi positif bagi gampong dalam mendorong penurunan stunting secara umum di Kota Sabang," ujarnya.
Ia menambahkan, optimalisasi peran para camat dan Bapak Asuh Stunting (BAAS) dalam penurunan stunting juga terus dilakukan, sembari pemerintah melakukan pengawasan terhadap pemberian makanan bergizi menu empat bintang terhadap anak stunting.
"Upaya ini akan terus kita evaluasi, yang selanjutnya akan diadakan audit stunting segera dengan para pakar dari spesialis anak dan kandungan," ujarnya.
Baca juga: Melalui program Dashat, Pemkot Sabang terus tekan angka stunting
Pemkot tingkatkan peran TPPS desa untuk tekan angka stunting di Sabang
Kamis, 6 Juli 2023 16:28 WIB