DJBC: APBN jadi alat keseimbangan fundamental perekonomian negara
Rabu, 2 Agustus 2023 17:50 WIB
Selain APBN, Ari Subagyo juga menyosialisasikan bea cukai. Bea cukai merupakan satu dari sekian banyak instrumen negara yang bertanggung jawab mengumpulkan penerimaan negara. Penerimaan tersebut di antaranya dari bea masuk atau impor, bea keluar atau ekspor, cukai, serta lainnya.
Penerimaan negara yang dikumpulkan DJBC pada tahun anggaran 2022 mencapai Rp667,6 triliun. Penerimaan tersebut berasal dari bea masuk Rp51,1 trilun, bea keluar Rp39,8 triliun, dan cukai Rp226,9 triliun. Serta pajak dalam rangka impor mencapai Rp349,8 triliun.
"Sedangkan di Aceh, penerimaan DJBC belum terlalu banyak karena sebagian besar komoditas dilakukan melalui pelabuhan di luar Aceh. Komoditas ekspor Aceh di antara minyak sawit mentah, perikanan, kopi, dan lainnya," kata Ari Subagyo.
Sementara itu, Kepala SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh Sudarman mengapresiasi Kantor Wilayah DJBC Aceh yang menyosialisasikan APBN dan bea cukai kepada peserta didik. Dengan sosialisasi tersebut diharapkan peserta didik memahami keuangan negara serta hal yang terkait dengan bea cukai.
"Selama ini, peserta didik hanya diberikan pengenalan dasar terkait APBN dan bea cukai. Akan tetapi, dalam sosialisasi peserta didik dikenalkan dengan APBN dan keuangan negara beserta bea cukai secara detail. Dan ini tentu menambah pemahaman anak-anak yang merupakan generasi penerus," kata Sudarman.
Baca juga: Realisasi penerimaan bea cukai di Aceh pada awal tahun capai Rp10 miliar