Banda Aceh (ANTARA) - Mahasiswa asing asal negara Afrika, Gambia, Edward Nicholas bersama Filiberto Milia Mayiani asal Kenya berhasil meraih gelar sarjana pada Program Studi Internasional Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh
"Ini merupakan hari istimewa dalam hidup saya. Sebuah perjalanan hidup yang menakjubkan. Lewat pendidikan saya bisa tiba di Aceh, Indonesia, dan menjadi sarjana di USK," kata Edward Nicholas, wisudawan USK asal Gambia di Banda Aceh, Rabu.
USK melalui Sidang Terbuka meluluskan sebanyak 1.607 lulusan Sarjana, Pendidikan Profesi, Spesialis, Pascasarjana dan Diploma untuk periode Mei – Juli 2023 di Gedung AAC Dayan Dawood.
Baca juga: Universitas Syiah Kuala Aceh lahirkan 26 insinyur profesional perdana
Rektor USK, Prof Marwan mengatakan kemudahan teknologi hari ini seyogyanya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berinovasi, dan menjemput karier dengan berbagai kreativitas digital.
"Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang telah saudara miliki sekarang, teruslah melanjutkan studi, belajar hal-hal baru dari berbagai sumber," katanya.
Ia juga berpesan kepada para lulusan perguruan tinggi itu untuk mengubah pola pikir dari konservatif menuju pola pikir yang kreatif dan inovatif.
"USK senantiasa berupaya mengubah pola pikir mahasiswa dan alumni, dari tujuan mereka sebagai pencari kerja, menjadi pencipta lapangan kerja baru. Salah satu upaya USK adalah melalui program 1000 Wirausaha Muda USK yang telah diluncurkan pada bulan Maret lalu," katanya.
Ia mengatakan pada bulan Juni, kampus tersebut juga telah meluncurkan Program Wirausaha Merdeka (WMK) dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program tersebut seperti dengan Bank Syariah Indonesia, PT. Pos maupun Pegadaian Syariah.
"Semua yang kita lakukan ini, merupakan ikhtiar USK untuk mendorong kemandirian bagi mahasiswanya maupun setelah mereka lulus," demikian Marwan.
Baca juga: Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh wisudakan 148 orang santri