Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry membekali sebanyak 90 peserta perwakilan dosen dan tenaga kependidikan di perguruan tinggi tersebut terkait Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2023
“Moderasi beragama telah ditetapkan sebagai faktor penunjang pembangunan nasional yang termaktub dalam Perpres Nomor 18Ttahun 2020 tentang Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 – 2024,” kata Wakil Rektor II UIN Ar Raniry Prof Khairuddin di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan, moderasi beragama merupakan salah satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry Banda Aceh berlangsung selama empat hari yang dipusatkan di Aula Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh.
Kepala PKMB UIN Ar-Raniry Banda Aceh Saifuddin A Rasyid mengatakan pelaksanaan penguatan moderasi beragama mengacu pada keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 15 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Lokakarya, Orientasi Pelopor, dan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama.
Ia menyebutkan, kegiatan orientasi pelopor dengan jumlah sebanyak 120 orang terdiri dari dalam 3 angkatan dan peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian materi paling sedikit 28 jam pelajaran.
Ia mengatakan, untuk 2024, pihaknya akan fokus kepada pelatihan penggerak dan training of trainer (ToT). Orientasi pelopor PMB bertujuan untuk membentuk role mode moderasi beragama dalam sikap dan perilaku pegawai.