Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki memberikan penghargaan kepada para pelaku olahraga berprestasi di tanah rencong, mulai dari atlet hingga para pembina cabang olahraga tertentu.
"Semangat olahraga di Aceh ini kita harapkan semakin lama prestasinya semakin baik," kata Achmad Marzuki, di Banda Aceh, Sabtu.
Pemberian penghargaan tersebut disampaikan dalam upacara peringatan hari olahraga nasional (Haornas) 2023, di halaman Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh.
Baca juga: Pemerintah Aceh beri bantuan Rp500 juta untuk dua atlet olimpiade
Sesuai dengan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 426/1459/2023 tentang Penetapan Pelaku Olahraga Aceh Berprestasi Dalam rangka Haornas 2023 itu, penghargaan diberikan dalam bentuk piagam hingga biaya pembinaan.
Adapun penerima penghargaan tersebut yakni 16 olahragawan Aceh peraih medali pada Sea Games Kamboja 2023 lima orang. Kemudian, peraih medali Pomnas 2022 di Sumatera Selatan dua orang.
Kemudian, peraih medali Peparpenas dua orang, Kejurnas 2022 enam orang, dan peraih medali pada ajang Asean Para Games Kamboja satu orang.
Lalu, untuk para pelatih/instruktur delapan orang, pembina olahraga lima orang, penggerak olahraga lima orang, hingga dosen, guru dan jurnalis olahraga juga ikut diberikan.
Dalam upacara tersebut, Gubernur Aceh Achmad Marzuki membacakan pidato Menpora Dito Ariotedjo yang menyampaikan bahwa perlu adanya kolaborasi dan komitmen yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan stakeholder olahraga bersama mencetak semangat para juara.
Hal ini sejalan dengan tema dan slogan Haornas 2023 yakni 'Gelanggang Semangat Pemenang'. Untuk menjadi pemenang sejati maka harus benar-benar mencetak bangsa yang bugar dan produktif.
"Serta juga semangat mencetak para pemenang kompetisi pada ajang internasional demi keharuman bangsa dan negara," ujarnya.
Untuk mencapai itu, baca Marzuki, tahapan panjang yang harus dilalui adalah dengan mengawali pembudayaan olahraga, pembinaan sejak usia dini secara berjenjang dan sistematis, serta didukung dengan penerapan sport science.
"Hal ini tentunya perlu dilakukan secara serius, terorganisir, profesionalisme, dan pengerahan segenap sumber daya yang kita miliki," kata Marzuki.
Baca juga: Gubernur Aceh ikut Haornas secara virtual