Lhokseumawe (ANTARA) - Pemerintah Kota Lhokseumawe komitmen untuk terus menjalankan enam poin penting instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Salah satunya memberdayakan penggunaan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dengan melibatkan produk UMKM dalam setiap agenda kepemerintahan.
Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo saat memberi pengarahan pada perwakilan Pj gubernur, bupati dan wali kota yang diundang ke Istana Negara, Senin (30/10).
Pj Wali Kota Lhokseumawe, Imran mengatakan enam poin penting yang disampaikan Presiden Jokowi, pertama pengendalian inflasi, kedua penurunan produksi komoditas utama, ketiga pertumbuhan ekonomi yang dipengaruhi investasi, keempat alokasi stimulus ekonomi dan bantuan sosial, kelima penurunan kemiskinan ekstrem, dan keenam tidak memberikan intervensi apapun pada musim pemilu.
Presiden Jokowi juga meminta untuk seluruh daerah memberdayakan secara maksimal produk UMKM, yang berada pada masing-masing wilayah tugas untuk meningkatkan perputaran ekonomi Indonesia, katanya.
Selain itu, kata Imran, pihaknya juga tetap konsisten untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta membuka luas kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk usahanya.
Pemkot Lhokseumawe juga akan terus melakukan upaya menjaga laju inflasi dengan menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil. Terlebih dampak dari El Nino masih dirasakan dengan berkurangnya kualitas pertanian di Kota Lhokseumawe, bahkan mengakibatkan hasil panen petani berkurang drastis.
"Sebelum diinstruksikan bapak Presiden Joko Widodo, kita memang sudah rutin melakukan mitigasi maupun pemantauan dengan turun ke lapangan. Namun dengan hal ini, kita harapkan peran serta seluruh elemen lebih maksimal agar capaian yang kita peroleh juga cepat dan sesuai target. Terdapat enam poin penting yang disampaikan tadi, maka kita akan fokus untuk hal tersebut," ujarnya.
Imran juga menyatakan, Kota Lhokseumawe terbuka dan siap menerima investor yang ingin memajukan maupun membuka usaha di wilayah tersebut. Ia juga menegaskan tidak ada pungutan apapun, serta pihak pemerintah siap membantu untuk melayani berbagai macam perizinan.
Hal tersebut dikarenakan munculnya berbagai investor, akan mampu menyerap banyak tenaga kerja yang berasal dari wilayah sekitar.
"Saya tegaskan Kota Lhokseumawe aman untuk berinvestasi, kami terbuka dan siap menyambut para investor di sini. Tidak perlu khawatir dan cemas, Pemerintah Kota Lhokseumawe siap bekerja sama," ujarnya.
Imran juga meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap bersikap netral, jangan memihak ataupun terlibat ke partai atau kubu manapun sehingga tidak memperkeruh suasana. Pemkot Lhokseumawe siap berkolaborasi untuk menyukseskan jalannya Pemilu 2024.
"Pada setiap apel maupun rapat memang sudah saya ingatkan, tidak ada ASN yang terlibat apalagi intervensi. Kita harus menjaga kondisi tetap kondusif, agar pemilu bisa berjalan sukses," ujarnya.
Pj Wali Kota Lhokseumawe jalankan enam poin instruksi Presiden
Senin, 30 Oktober 2023 19:25 WIB