Suka Makmue (ANTARA) - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengajak kepada seluruh kader partai berlambang Ka’bah, agar dapat merebut kembali hati masyarakat Aceh dalam Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
“Saya sampaikan kepada kader dari dapil kabupaten, provinsi hingga DPR-RI, agar dapat memiliki ikatan dengan rakyat. Harus ada kontrak politik dengan rakyat,” kata Muhammad Mardiono saat menghadiri kampanye terbatas di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Sabtu.
Menurutnya, dengan adanya ikatan politik dengan rakyat, maka para kader Partai Persatuan Pembangunan akan lebih mudah bekerja melayani kebutuhan masyarakat, dan membantu setiap kesusahan yang dialami oleh masyarakat.
Baca juga: Ketua Umum PPP Mardiono hadiri kampanye terbatas di Nagan Raya Aceh
Diantaranya seperti kerusakan infrastruktur, pendidikan, dan para kader diharapkan dapat berperan dalam mewujudkan harga pangan yang murah guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, serta berbagai kebutuhan rakyat lainnya.
Di sisi lain, ia juga meminta kepada masyarakat agar bersama-sama mewujudkan kembali kebangkitan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Pemilu 2024 mendatang, demi memperjuangkan kesejahteraan umat.
Ia meminta kepada masyarakat dan kader partai, agar ke depan tidak lagi tertipu dengan penipu politik, tidak tertipu dengan hipnotis politik.
Muhammad Mardiono juga mengajak kader nya agar terus bekerja merebut simpati rakyat, demi memenangkan Pemilu 2024, sehingga dapat menempatkan wakil rakyat di lembaga legislatif maupun di lembaga eksekutif.
“Kita tunjukkan, jangan takut, jangan minder, Allah maha besar,” katanya.
Selain itu, ia mengakui selama 15 terakhir di Kabupaten Nagan Raya PPP tidak lagi meraih kursi untuk menempatkan wakilnya di legislatif.
Melalui Pemilu 2024, ia mengharapkan agar Partai Persatuan Pembangunan kembali dapat menempatkan wakilnya di legislatif dan eksekutif, sehingga dapat memperjuangkan kesejahteraan umat di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Baca juga: PPP Nagan Raya targetkan raih tujuh kursi DPRK di Pileg 2024, termasuk siapkan calon bupati