Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut ekonomi Provinsi Aceh mengalami pertumbuhan sebesar 4,23 selama tahun 2023 secara cumulative to cumulative/ctc, atau menunjukkan sedikit penguatan dibanding pertumbuhan ekonomi pada tahun sebelumnya.
“Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2023 sebesar 4,23 persen, sedikit menguat dibandingkan tahun 2022 yaitu sebesar 4,21 persen,” kata Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution di Banda Aceh, Senin.
Ia mengatakan distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha di Tanah Rencong itu masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mencapai 30,71 persen.
Baca: BPS: Aceh dikunjungi 4.604 wisatawan asing pada akhir tahun
Selanjutnya, sektor lapangan usaha perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor 15,16 persen, konstruksi 8,95 persen, kemudian administrasi pemerintahan 8,75 persen, dan pertambangan dan penggalian 7,50 persen.
Pada 2023, lanjut dia, sumber pertumbuhan ekonomi Aceh dari lapangan usaha ditopang oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 1,86 persen, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 1,37 persen dan sektor konstruksi sebesar 0,35 persen.
Aceh alami pertumbuhan ekonomi 4,23 persen selama 2023
Senin, 5 Februari 2024 18:25 WIB