"Kita berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi petambak lokal untuk ikut serta dan memberikan rantai nilai berguna bagi masyarakat nelayan di Aceh," kata Nezar Patria.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah menegaskan bahwa kehadiran eFishery ini memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat petambak di Aceh.
Baca: Pemkab Aceh Selatan jadikan budi daya bioflok program unggulan
Pemerintah Aceh, pada prinsipnya sangat mendukung penuh kehadiran eFishery untuk mendorong peningkatan produktivitas petambak udang di di tanah rencong.
"Untuk itu, Pemerintah Aceh sangat memfasilitasinya (pengembangan ke daerah lainnya di Aceh). Ini salah satu harapan agar ekonomi Aceh bisa tumbuh," kata Bustami Hamzah.
Dalam kesempatan ini, Head of Regulatory and Government Relations eFishery, Luciana Dita Candra Murni menyampaikan, teknologi mereka membantu pengembangan udang dari dari hulu ke hilir. Artinya, mulai dari pakan, pembenihan diperhatikan agar produksinya meningkat.
Dengan pemanfaatan teknologi tersebut, kata dia, maka juga bisa mempersingkat masa panen udang, dari biasanya tiga bulan, menjadi dua bulan dengan hasil yang sudah layak dipasarkan.
