Nagan Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Nagan Raya, Provinsi Aceh menerapkan pemberlakuan akses buka-tutup ruas jalan yang tergenang banjir di ruas Jalan Provinsi Lintas Barat Aceh, di kawasan Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, yang tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.
“Pemberlakuan akses buka tutup ini sebagai upaya melancarkan arus transportasi di jalan raya,” kata Kapolsek Tadu Raya Ipda Azhar di Nagan Raya, Senin.
Azhar menyebutkan penerapan akses buka-tutup jalan tersebut dilakukan kepolisian, untuk mengantisipasi panjangnya antrean kendaraan di lokasi kejadian, sekaligus sebagai upaya mengurai kepadatan di jalan raya.
Upaya penanganan kendaraan yang terjebak banjir tersebut, kata dia, melibatkan 50 orang personel dari jajaran Polres Nagan Raya termasuk personel Brimob Nagan Raya.
Hingga Senin siang, kata Azhar, akses jalan tersebut sudah mulai bisa dilintasi oleh pengguna jalan setelah debit air yang sebelumnya mencapai satu meter di atas badan jalan, pada Senin siang jelang sore sudah mulai surut.
Selain itu, petugas kepolisian juga turut membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir, setelah rumah warga ikut terendam air akibat meluapnya aliran sungai di kawasan tersebut.
“Alhamdulillah saat ini akses transportasi mulai lancar,” katanya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, turut mengerahkan personel guna membantu masyarakat dan pengguna jalan yang terjebak genangan banjir setinggi satu meter yang merendam ruas jalan provinsi di lintasan Meulaboh-Medan, tepatnya di kawasan Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, kabupaten setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Irfanda kepada ANTARA mengatakan musibah banjir yang menggenangi ruas jalan tersebut disebabkan karena tingginya curah hujan yang terjadi sejak beberapa hari belakangan, sehingga menyebabkan debit air sungai bertambah.
Selain menyebabkan gangguan arus lalu-lintas, kata dia, bencana alam banjir di daerah ini juga menyebabkan ratusan rumah warga terendam air, setelah aliran sungai masing-masing Krueng Kulu dan Krueng Tadu meluap.
Ada pun sebaran banjir yang menggenangi rumah warga tersebut masing-masing berada di Kecamatan Tadu Raya, Kecamatan Beutong serta Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
BPBD Nagan Raya hingga Senin siang juga masih terus melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak banjir, serta melakukan melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna melakukan upaya selanjutnya.
Polres Nagan Raya berlakukan akses buka tutup atasi tumpukan kendaraan di lokasi banjir
Senin, 13 Mei 2024 13:39 WIB