Banda Aceh (ANTARA) - Pilkada Banda Aceh 2024 semakin dekat, berbagai nama mulai bermunculan dalam bursa bakal calon wali kota yang siap memimpin kota ini menuju masa depan yang lebih cerah.
Beberapa bakal calon yang bermunculan merupakan wajah lama yang sebelumnya pernah menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di ibu kota tanah rencong ini.
Pertarungan ini tampak sengit dengan hadirnya politisi pendatang baru dari generasi millenial dalam bursa bakal calon Wali Kota Banda Aceh dalam Pilkada 2024.
Lantas, siapa sajakah wajah lama dan pendatang baru bakal calon Wali Kota Banda Aceh tahun 2024 itu? Simak profilnya berikut ini.
1. Zainal Arifin
Zainal Arifin alias Cek Zainal merupakan sosok bakal calon Wali Kota Banda Aceh 2024. Pria kelahiran Lambhuk, Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh 18 September 1962 ini pernah menjadi Wakil Wali Kota Banda Aceh untuk sisa periode yakni 2014-2017 dan serta Wakil Wali Kota Banda Aceh 2017-2022. Ia adalah wakil dari Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal dan Aminullah Usman.
Karier politiknya sudah dimulai tahun 1994. Saat itu, ia menduduki jabatan Keuchik Lambhuk hingga tahun 1999. Setelah itu, perjalanan karirnya semakin melesat. Ia melenggang ke kursi DPRD Tk I Provinsi Aceh pada 1999—2009.
Selain sebagai politikus, Cek Zainal juga dikenal sebagai seorang akademisi. Dia pernah menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Aceh. Dia juga pernah dipercayai sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Dayah Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Provinsi Aceh pada 2007—2014.
Mantan Wakil Wali Kota Banda Aceh ini akan maju sebagai Wali Kota Banda Aceh periode 2024—2029 bersama Mulia Rahman, Ketua Umum DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh.
Mulia merupakan pria kelahiran Banda Aceh 18 April 1988. Keduanya telah resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh lewat jalur independen pada Minggu (12/5) lalu.
2. T Irwan Djohan
Irwan Djohan merupakan bakal calon Wali Kota Banda Aceh yang diusung Partai Nasdem. Ia juga telah meminta dukungan dari Partai Gerindra untuk memuluskan niatnya sebagai kepala daerah.
Pria kelahiran Kuala Simpang, 1 September 1971 ini mempunyai tekad untuk membawa perubahan yang nyata dan cepat untuk Banda Aceh ke depan.
Nama Irwan Djohan sudah tidak asing di telinga masyarakat Banda Aceh. Pada tahun 2012, ia pernah mencalonkan diri sebagai calon wali kota Banda Aceh melalui jalur independen, tetapi belum berhasil.
Meskipun gagal, karier politiknya tidak berhenti. Irwan kemudian bergabung dengan Partai Nasdem dan dipercayakan sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Banda Aceh periode 2013—2016.
Perjalanan karirnya hingga sampai menjadi anggota DPR Aceh dua periode yaitu pada 2014-2019 (Wakil Ketua DPRA) dan 2019-2024 sebagai anggota biasa.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia dikenal oleh masyarakat sebagai pengusaha yang piawai. Dia pernah menjadi distributor kopi Gayo Mountain Coffee di Surabaya (1992—1996), dan mendirikan Radio Prima FM Banda Aceh (1997—2020), dan pemilik tabloid Aceh Kronika (1998—2002).
Ia juga pernah menjadi produser program televisi nasional di RCTI dan TVRI Jakarta pada 2002—2004.
Baca juga: Survei: Irwan Djohan tertinggi untuk kandidat Wakil Wali Kota Banda Aceh
3. Ahmad Haeqal Asri
Ahmad Haeqal Asri merupakan tokoh muda kelahiran Banda Aceh pada 1990 lalu ini juga masuk dalam barisan bursa bakal calon Wali Kota Banda Aceh. Dia telah mendaftarkan diri untuk maju sebagai bacalon di Pilkada 2024 ke Golkar, Partai Demokrat dan Partai Nasdem dan Gerindra.
Meskipun terbilang sebagai pendatang baru, nama Haeqal dikenali oleh warga kota sebab merupakan anak dari salah seorang tokoh politikus sekaligus kader senior Golkar, Sulaiman Abda, yang pernah menjadi Wakil Ketua DPR Aceh periode 2014-2019.
Saat ini, Haeqal menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh dan juga Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Aceh.
Dalam dunia perpolitikan, Haeqal mencoba peruntungan pada Pileg 2024 kemarin. Ia maju di Dapil Aceh 1 sebagai calon anggota DPRA dan berhasil memperoleh 13.029 suara. Dengan jumlah tersebut, ia berada di posisi kedua di Partai Golkar.
4. Aminullah Usman
Aminullah merupakan Wali Kota Banda Aceh ke-12 (2017-2022) yang kembali bertarung merebut kursi kepala daerah ibu kota tanah rencong. Majunya Aminullah sebagai bacalon dalam Pilkada 2024 telah mendapat dukungan dari Ketua Umum Partai PAN, Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan RI.
Pria asal Aceh Barat kelahiran 1 Agustus 1958 ini merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Banda Aceh menggantikan Zainal Arifin sejak tahun 2021. Pada Pilkada tahun ini, Aminullah akan maju bersama Afdhal Khalilullah sebagai pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota.
Afdhal Khalilullah merupakan salah seorang politisi muda yang juga memiliki pengalaman dalam dunia politik. Salah satunya pernah menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh periode 2016—2019.
Baca juga: Illiza: Kita tak pernah tinggalkan hutang ke Aminullah Usman