Banda Aceh (ANTARA) - Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko mengingatkan seluruh personel kepolisian di Provinsi ujung barat Indonesia tersebut untuk meningkatkan stamina atau fisik dan kemampuan dalam menghadapi tugas pengamanan PON XXI.
"Kami ingatkan seluruh personel, baik Polda Aceh maupun polres jajaran untuk meningkatkan kemampuan, fisik atau stamina, dan lainnya dalam menghadapi tugas pengamanan PON XXI," kata Achmad Kartiko di Banda Aceh, Senin.
Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah bersama melaksanakan PON XXI yang digelar 8 hingga 20 September 2024. Di Aceh, ada beberapa kabupaten kota yang dipercaya menjadi tuan rumah pelaksana cabang olahraga PON XXI.
Menurut Kapolda Aceh, untuk meningkatkan kemampuan dan stamina dilakukan dengan berbagai latihan dan lainnya. Sebab, pengamanan PON membutuhkan stamina tambahan dari seluruh personel yang terlibat.
Jenderal polisi bintang dua tersebut mengatakan kontingen PON mulai berdatangan pada akhir Agustus 2024. Personel yang terlibat dalam pengamanan harus bersikap humanis serta memperlihatkan citra positif kepolisian.
"Harapan kita semua adalah kegiatan PON di Aceh berlangsung sukses dan lancar serta keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga. Apalagi setelah PON dilanjutkan agenda politik yakni pemilihan langsung kepala daerah atau pilkada," kata Achmad Kartiko.
Sebelumnya, Polda Aceh menyatakan sebanyak 3.989 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan PON XXI di Provinsi Aceh. Pengamanan difokuskan di 10 kabupaten kota yang menjadi tuan rumah cabang olahraga PON.
Dari 3.989 personel gabungan tersebut, sebanyak 2.443 orang di antaranya dari Polri. Serta dukungan TNI sebanyak 1.021 personel, Satuan Polisi Pamong Praja sebanyak 367 personel serta Badan SAR Nasional sebanyak 148 personel.
Baca juga: Ditlantas: Tren kecelakaan lalu lintas di Aceh menurun