Singkil (ANTARA Aceh) - Transportasi laut Singkil-Pulau Banyak (Kabupaten Aceh Singkil) dan Singkil-Gunung Sitoli (Nias) terhenti sementara, karena KMP "Teluk Singkil" yang melayani pelayaran lintasan tersebut naik dok dan penggantinya tidak ada.
Manager Usaha dan Teknik PT ASDP Fery Pelabuhan Singkil Syahrul kepada wartawan di Singkil Senin mengatakan, KMP Teluk Singkil diberangkatkan dari Singkil ke galangan Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara untuk docking sejak 3 November 2017 lalu dalam tempo perjalanan selama 3 hari.
"Kapal pengganti tidak ada, selama KMP Teluk Singkil naik dok, hal itu sudah diumumkan sebulan sebelumnya dan penumpang yang berangkat dari Singkil ke Gunung Sitoli, diharapkan melalui jalur Sibolga, Sumatera Utara dan lintasan Singkil - Pulau Banyak melalui kapal boat nelayan Pulosarok jarak tempuh 28 mil, " kata Syahrul.
Naik doking, kata Syahrul, merupakan perawatan rutin setiap tahun yang merujuk keselamatan kapal penumpang, dan seminggu sebelum matinya masa Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang (SKKP) yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Pusat, kapal harus diberangkatkan.
"Kami menargetkan docking kapal penumpang selama 15 hari yang mulai dokingnya saat kapal tiba di galangan Pelabuhan Belawan yang diperkirakan tanggal 8 Nopember 2017," kata Syahrul.
Rencananya, ujar Syahrul, target operasi KMP Teluk Sinabang sebelum Desember, kapal sudah siap beroperasi melayani arus mudik tahun baru dan hari besar.
Pelayaran Singkil-Pulau Banyak terhenti
Senin, 6 November 2017 20:28 WIB
ilustrasi - KMP Teluk Sinabang bersandar Di dermaga pelabuhan penyeberangan Meulaboh-Sinabang saat dilakukan uji sandar oleh PT ASDP Indonesia (persero) bersama Ditjen Kemenhub RI, Di Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Lab Aceh Barat. (ANTARA Aceh/Anwar)
