Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Kalangan remaja yang tergabung dalam Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh diajak mengambil peran dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Ketua PMI Cabang Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya di Lhokseumawe, Minggu (18/3) malam, mengharapkan para remaja PMI di sekolah-sekolah supaya mengambil peran terhadap pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan mereka sendiri.
Ia mengatakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba dapat terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah dan lingkungan pergaulan remaja.
"Oleh karena itu, remaja Palang Merah sangat kita harapkan dapat mengambil peran terhadap pencegahan bahaya narkoba di lingkungannya. Caranya adalah dengan mengajak dan memberi pengertian kepada teman-temannya untuk menjauhi narkoba," ujar Junaidi.
Ia mengatakan bukan hanya masalah narkoba yang menjadi permasalahan kalangan remaja saat ini, akan tetapi bahaya mengomsumsi obat-obatan terlarang tanpa resep dokter dengan tujuan mabuk juga menjadi ancaman yang serius.
Oleh karena itu, katanya, peran strategis remaja PMI menjadi penting melalui aksi nyata dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan mereka.
Ia mengatakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba merusak masa depan generasi muda.
"Narkoba itu sangat bahaya dan kini banyak sekali generasi muda kita yang rusak karena narkoba. Maka anggota remaja Palang Merah Lhokseumawe harus mampu mengambil peran di dalam pemberantasan narkoba di kalangan pelajar," tutur Junaidi Yahya.