Langsa (Antaranews Aceh) - Kesuksesan helatan pesta rakyat bertajuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, dalam wilayah Kota Langsa, Propinsi Aceh, berada dipundak anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat, selaku penyelenggara demokrasi tersebut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, ketika memberikan sambutan pada prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan anggota KIP Kota Langsa periode 2018-2023, di aula Sekretariat Daerah Kota Langsa, Selasa.
"Mulai hari ini, sejak dilantik maka tanggung jawab kesuksesan Pemilu dalam wilayah Kota Langsa berada dipundak saudara sekalian," ujar Marzuki Hamid.
Ia menyakini, kelima anggota KIP Kota Langsa tersebut, memiliki integritas tinggi dan kemampuan dalam melaksanakan tahapan-tahapan kepemiluan.
Dimana, kata dia, proses seleksi oleh DPRK setempat tentu sangat selektif sehingga terpilihnya lima komisioner baru yang memiliki kredibilitas, jujur dan adil dalam pelaksanaan Pemilu.
Kelima anggota KIP Kota Langsa periode 2018-2023 yang dilantik yakni, Syukri ST, Ridwan ST, T Faisal SH, Syamsul Bahri dan Marzuki.
Sementara, komisoner KIP Kota Langsa, Syukri menyatakan, rasa syukurnya karena terpilih sebagai penyelenggara pemilu untuk periode kedua.
"Alhamdulillah. Ini merupakan tanggung jawab besar. Tidak hanya pada suskesnya pemilu tapi akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat," sebut Syukri usai prosesi pelantikan.
Menurutnya, penyelenggara pemilu dalam melaksanakan seluruh kerja-kerja kepemiluan senantiasa berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku.
Aturan dimaksud, lanjut Syukri, meliputi undang-undang kepemiluan, peraturan KPU dan segala aturan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pemilu.
Disamping itu, khusus Aceh terdapat Undang-Undang nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh dan Qanun (Perda) terkait pemilihan umum di propinsi paling barat nusantara itu.
Dia menegaskan, menjadi anggota KIP/KPU tentu dituntut independensi dan tidak memihak pada satu kelompok atau golongan tertentu.
"Kita tentu siap laksanakan tahapan pemilu yang berkeadilan sehingga terwujudnya proses demokrasi, demi keberlanjutan kepemimpinan daerah dan nasional," urai Syukri.
Selain itu, ia menyatakan muara dari suksesnya pemilu adalah terwujudnya cita-cita luhur bangsa yakni kesejahteraan rakyat, perdamaian abdi dan keutuhan negara.
