Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Perusahaan pengelolaan bekas kilang gas Arun, PT. Perta Arun Gas (PAG) membina petani buah naga di sejumlah desa binaan dalam wilayah Kota Lhokseumawe.
"Pembinaan kepada petani buah naga di lingkungan desa binaan PT. PAG ini merupakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar melalui pemanfaatan lahan dengan tanaman produktif yang memiliki nilai jual tinggi,?kata Komisaris PT. PAG, Larasati Sedyaningsih, di Lhokseumawe Jumat.
Menurut dia, implementasi pemberdayaan masyarakat petani di desa binaan PAG, sampai dengan Oktober 2018, pihaknya telah membagikan bibit buah naga, engkeng, durian monthong, mangga, serta rambutan sebanyak 8763 bibit.
Kemudian, beberapa jenis sayur-sayuran sebanyak 6.700 bibit, jagung 20 Kg, serta jahe 70 Kg kepada 1.720 masyarakat di 12 Desa lingkungan binaan.
"Bibit pohon naga, dari 3.760 anakan yang telah dibagikan kepada para Petani, 1.000 batang pohon buah naga telah berproduksi dengan total berat 420 Kg dan sudah berhasil dipasarkan,? ujar Laras.
Khusus untuk bibit pohon naga yang diberikan kepada petani binaan CSR PAG, adalah hasil persilangan pohon naga dari Banyuwangi dan Boyolali. Sehingga tumbuhan hasil perkawinan silang tersebut memiliki buah yang lebih gurih dan manis rasanya.
Sementara itu, alasan pihaknya memberikan bibit pohon naga sebagai salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa binaan PT. PAG, selain memiliki pangsa pasar yang luas, juga tumbuhan dimaksud, cocok dibudidayakan pada lahan sekitar area perusahaan dan tahan panas serta tidak membutuhkan air yang banyak.
Laras juga berharap, program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan menjadi produktif, dapat semakin dikembangkan di desa binaan PT.PAG.
?Program ini akan terus dikembangkan PT. PAG sehingga menjadi program CSR yang berkelanjutan agar para petani dapat mengolah hasil kebunnya dan memasarkannya sebagai salah satu satu sumber ekonomi, tandasnya.
PAG bina petani buah naga di Lhokseumawe
Jumat, 19 Oktober 2018 13:54 WIB