Pangkalpinang (Antaranews Aceh) - Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang membawa sebanyak 188 penumpang, jatuh di perairan Tanjung Kerawang.
"Informasinya sudah pasti, pesawat dilaporkan jatuh di perairan Tanjung Kerawang, Jakarta," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan dalam keterangan pers di Bandara Depati Amir, Senin.
Erzaldi meminta petugas bandara untuk melakukan pendataan terhadap keluarga korban, kemudian dua orang dari perwakilan keluarga akan diberangkatkan ke Jakarta.
"Dua orang dari perwakilan keluarga akan diberangkatkan ke Jakarta karena posko darurat ada di Bandara Soekarno Hatta," ujarnya.
Baca juga: Pesawat Lion rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak
Baca juga: Pesawat Lion Air hilang kontak selama tiga jam
Erzaldi meminta keluarga yang sudah didata dan didaftar untuk menunggu di satu titik kumpul karena segera diberangkatkan.
"Kami hanya bisa meminta keluarga korban bersabar sembari kita sama-sama berdoa," ujarnya.
Informasi yang diperoleh di lapangan bahwa pesawat Lion Air JT 610 mengalami masalah saat terbang dan berupaya kembali ke Jakarta namun jatuh di Perairan Tanjung Kerawang.
Baca juga: Airnav Depati Amir bantah Lion Air mendarat
Baca juga: Kemenhub berangkatkan kapal patroli ke lokasi Lion diduga jatuh
Baca juga: Pesawat Lion Air hilang kontak selama tiga jam
Lion Air jatuh di perairan Tanjung Kerawang
Senin, 29 Oktober 2018 10:58 WIB