Jakarta (Antaranews Aceh) - Salah satu keluarga penumpang menyatakan belum pernah dihubungi pihak perusahaan penerbangan Lion Air sejak jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Pada saat krisis segera dibangun pusat krisis komunikasi. Saya tidak pernah dihubungi sampai saat ini oleh pihak Lion, menelepon pun tidak," kata ayah dari penumpang yang bernama Rani Johan Ramadhan dalam pertemuan antara tim SAR gabungan dengan keluarga penumpang di Cawang, Jakarta, Senin.
Dia menuturkan keluarga penumpang perlu lebih banyak diperhatikan oleh pihak Lion.
"Kami sekarang ini keluarga perlu dirangkul tapi tidak ada sedikit pun ditelepon," ujarnya.
Baca juga: Jenazah korban Lion Air tiba di Aceh
Dia menyampaikan terima kasih kepada tim SAR gabungan yang berjuang dalam pencarian dan evakuasi penumpang.
Dia juga menginginkan agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menemukan penyebab kecelakaan pesawat itu.
Sementara itu, paman dari penumpang yang bernama Wahyu Aldila menginginkan agar hasil dari verifikasi dan penerjemahan data dari kotak hitam lebih baik disampaikan kepada keluarga penumpang tentang apa yang semestinya yang harus mereka ketahui tanpa harus menunggu permintaan keluarga penumpang.
Baca juga: Keluarga penumpang terima santunan Rp1,3 miliar
Lebih lanjut dia menuturkan seandainya diketahui dari kotak hitam ini memang ada kemungkinan "kesalahan pihak tertentu", maka dia menginginkan ada penjelasan terkait tanggung jawab pihak perusahaan penerbangan terhadap keluarga penumpang.
Keluarga korban: pihak Lion kurang peduli
Selasa, 6 November 2018 9:31 WIB