Gunungsitoli (ANTARA) - Jimmy Sohahau Harefa (17), anak mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Utara ditemukan meninggal di kediamannya di Jalan Pelita Damai, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
"Korban diduga dibunuh, karena di kepala korban ditemukan sejumlah luka," kata Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Ps Paur Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo, Kamis (22/8).
Menurut Bripka Restu Gulo, pelaku pembunuhan masih belum diketahui dan motifnya juga masih dalam penyelidikan.
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini, dan sudah meminta keterangan sejumlah saksi tadi malam," terangnya.
Baca juga: Mahasiswi asal Nagan Raya ditemukan tewas tergantung di Aceh Besar
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban adalah anak mantan ketua KPU Nias Utara, Otorius Harefa.
Saat ditemukan tewas, korban hanya sendirian di dalam rumah, dan korban adalah pelajar di salah satu sekolah lanjutan tingkat atas di Kota Gunungsitoli.
Menurut saksi Kevin Daeli, korban ditemukan pertama kali pada Rabu (21/8) oleh Juan Bastian Zebua, teman sekolah yang datang bertamu ke rumah korban.
Karena pintu rumah tak kunjung dibuka, Juan kemudian menghubungi pihak kepolisian.
Mendapat laporan dari teman korban, Kapolres Nias bersama sejumlah personel langsung turun ke lokasi dan membuka pintu rumah korban.
Saat pintu rumah korban dibuka, korban ditemukan bersimbah darah di atas tempat tidur dalam kamarnya.
Baca juga: Polresta Banda Aceh ungkap hasil visum mahasiswi asal Nagan Raya tewas tergantung
Ditemukan sejumlah luka dikepala, anak mantan KPU diduga dibunuh
Jumat, 23 Agustus 2019 8:09 WIB