Banyumas (ANTARA) - Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banyumas menyelidiki kasus penemuan empat tengkorak manusia yang ditemukan di kebun belakang rumah salah seorang warga Desa Pasinggangan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara Salamun kepada wartawan di Banyumas, Minggu.
Informasi yang dihimpun, tengkorak manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga Desa Pasinggangan RT 07 RW 03, Kecamatan Banyumas, Rasman (63) yang sedang membersihkan kebun di belakang rumah Misem, Kamis (22/8), sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Kasus pemukulan polisi saat konser musik di Banda Aceh berakhir damai
Saat Rasman sedang mencangkul tanah di kebun milik tetangganya itu, cangkulnya terpental karena mengenai kain sehingga dia pindah ke sebelah hingga akhirnya menemukan tengkorak yang diduga kepala manusia. Total ada empat tengkorak yang ditemukan Rasman.
Akan tetapi Rasman masih ragu-ragu terhadap benda yang ditemukannya di kebun tersebut sehingga dia tidak segera menceritakan kepada orang lain.
Kendati masih ragu, Rasman akhirnya menceritakan temuannya itu kepada Saren (55) pada Sabtu (24/8), sekitar pukul 06.30 WIB, dan kembali mengecek lokasi penemuan pada pukul 18.30 WIB sebelum melaporkannya ke perangkat desa setempat yang diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Desa Pasinggangan.
Selanjutnya, kasus penemuan empat tengkorak manusia tersebut ditangani Satreskrim Polres Banyumas dan hingga kini masih dilakukan identifikasi.
Baca juga: Polresta Banda Aceh ungkap hasil visum mahasiswi asal Nagan Raya tewas tergantung
Salah seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi penemuan, Marhadi mengatakan kasus penemuan tengkorak manusia tersebut mengejutkan warga setempat.
"Yang saya dengar sih, Pak Rasman sedang diminta bersih-bersih di kebun Bu Misem. Kami tidak menyangka kalau ternyata di sana ada penemuan tengkorak," katanya.