Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Pelantikan anggota DPRK Lhokseumawe periode 2019-2024 yang diwarnai aksi demo dari sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Selasa di gedung DPRK setempat mendapat tanggapan dari Azhari T Ahmadi, salah satu dewan terpilih dari Partai Aceh.
Kepada Antara, Rabu (11/9), Azhari mengatakan, aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa merupakan alarm pengingat bagi dewan terpilih, sehingga anggota dewan pilihan rakyat dapat bekerja dalam mengemban amanah untuk kesejahteraan rakyat demi pembangunan ke arah lebih baik lagi dari yang sebelumnya.
“Hal tersebut perlu kita lakukan dalam pengawasan terhadap pemerintah, ini bukan hanya tugas anggota DPRK saja namun menjadi tugas kita semua untuk merapatkan barisan agar terciptanya perubahan di Kota Lhokseumawe,” kata dewan muda yang terpilih pada pemilu lalu.
Baca juga: Pelantikan anggota DPRK Lhokseumawe diwarnai demo HMI
Azhari yang juga merupakan tokoh masyarakat mengharapkan, agar pemerintah tidak alergi terhadap aksi demo yang dilakukan oleh semua elemen masyarakat ataupun mahasiswa, karena sejatinya mereka hanyalah penyambung lidah rakyat untuk menyampaikan aspirasi rakyat demi kemajuan Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Pemko Lhokseumawe tingkatkan penanganan kumuh
”Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh mahasiswa untuk terus berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja dewan terpilih nantinya, kemudian terus menguatkan literasi politik untuk membuka wawasan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,” tandasnya.
Tanggapan Azhari T Ahmadi terkait demo HMI saat pelantikan
Rabu, 11 September 2019 20:12 WIB