Bengkulu (ANTARA) - Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, H Ramli MS menegaskan setiap desa di daerah itu agar memiliki dan memanfaatkan teknologi tepat guna (TTG) sehingga sebuah desa dapat menjadi mandiri dan memiliki pendapatan resmi.
"Saya berharap setiap desa di Aceh Barat memanfaat teknologi tepat guna, agar pengembangan usaha dan peluang kerja di masyarakat Aceh Barat dapat terbuka lebar," kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS kepada ANTARA, usai menghadiri Teknologi Tepat Guna yang dipusatkan di Sport Center Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Senin.
Baca juga: Plt Gubernur Aceh raih penghargaan dari Menteri Desa di Bengkulu
Menurutnya, besaran dana desa yang sudah dikucurkan oleh pemerintah pusat selama ini, harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber pendapatan masyarakat, dengan menciptakan berbagai program yang dapat meningkatkan ekonomi warga di desa.
Diantaranya seperti pengolahan karet, pinang atau pemanfaatan sumber daya alam yang dapat menciptakan sesuatu alat yang baru, yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain dan berguna serta memiliki nilai ekonomis.
Baca juga: Gubernur minta Bank Aceh perkuat sistem teknologi informasi
Selain itu, ia juga berharap penggunaan dana desa agar betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sistem musyawarah, sehingga dana tersebut mampu menggerakkan ekonomi warga di desa.
"Sebagai contoh program bantuan modal usaha Rp15 juta per kepala keluarga (KK), meski ada warga yang hanya membutuhkan dana Rp2 juta per KK, warga dapat memanfaatkan dana ini sebagai modal usaha tanpa bunga pinjaman," kata Ramli MS menambahkan.
Selain itu, ia juga berharap kepada dinas terkait agar dapat mendukung dan memfasilitasi masyarakat, apabila memiliki ide untuk membuat sebuah teknologi tepat guna agar dapat dikembangkan dengan baik, untuk kemajuan masyarakat dan daerah, katanya.