Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer membuka opsi memainkan Mason Greenwood saat menjamu Arsenal di Old Trafford, Selasa (1/10) dini hari WIB.
"Ya, mungkin saja," kata Solskjaer saat ditanya peluang Greenwood bermain sejak awal melawan Arsenal, dalam laman resmi MU, Jumat.
"Kita tidak bisa tiba-tiba menurunkannya dalam situasi berat, namun kala melawan Astana dan Rochdale ia membuktikan kesiapannya," kata dia.
Baca juga: Jelang Liga Inggris, Lampard inginkan tiga poin perdana di Stamford Bridge
Greenwood menjadi sorotan berkat keberhasilannya mencetak gol untuk mempersembahkan kemenangan tipis 1-0 saat MU menjamu klub Kazakhstan dalam laga penyisihan grup Liga Europa sepekan lalu.
Dia kembali mencetak gol dalam laga putaran ketiga Piala Liga melawan Rochdale yang berakhir imbang dan MU lolos berkat adu penalti.
Solskjaer mengaku puas dengan penampilan Greenwood dalam laga kontra Astana dan Rochdale.
Baca juga: Jelang Liga Inggris, Sheffield United cari cara kalahkan Liverpool
"Pada dua laga melawan Astana dan Rochdale ia turun sebagai starter dan membuktikan ia berbahaya tiap memasuki kotak penalti lawan," ujarnya.
"Ketika Anda berusia 18 tahun dan punya kepercayaan diri sebesar itu, kesempatan akan datang," kata pelatih asal Norwegia itu.
Dengan kondisi cederanya Anthony Martial dan Marcus Rashford diragukan kebugarannya, bukan tidak mungkin Greenwood bakal mendapat kesempatan menjadi starter melawan Arsenal.
Baca juga: Jelang Liga Inggris, Klopp identifikasi taktik unik Sheffield United
"Saya punya waktu hingga akhir pekan ini untuk memutuskan itu," pungkas Solskjaer.
Jika diberi kesempatan Greenwood berpeluang menjadi pemantik kebangkitan MU yang di laga sebelumnya menelan kekalahan dalam lawatan ke markas West Ham United.
MU saat ini berada di urutan kedelapan klasemen dengan raihan delapan poin, terpaut tiga poin dan empat strip dari Arsenal yang ada di peringkat keempat.
Jelang Liga Inggris, MU vs Arsenal, Solskjaer siap mainkan Greenwood
Sabtu, 28 September 2019 7:51 WIB
Pada dua laga melawan Astana dan Rochdale ia turun sebagai starter dan membuktikan ia berbahaya tiap memasuki kotak penalti lawan