Grand Opening Rammah Food Collective: Kafetaria Modular Pertama di Kampus UNPAR Bandung

Grand Opening Rammah Food Collective: Kafetaria Modular Pertama di Kampus UNPAR Bandung

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), bersama dengan PT Karya Bakti Parahyangan (KBP), secara resmi meluncurkan Rammah Food Collective, kafetaria pertama di Kampus Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) yang dibangun menggunakan teknologi Modular Lite (MoLi). Acara peresmian berlangsung di lantai dua kafetaria, berlokasi di Jalan Menjangan No.12, Ciumbuleuit, Bandung, pada Selasa (09/09)

Bandung (ANTARA) - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), bersama dengan PT Karya Bakti Parahyangan (KBP), secara resmi meluncurkan Rammah Food Collective, kafetaria pertama di Kampus Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) yang dibangun menggunakan teknologi Modular Lite (MoLi). Acara peresmian berlangsung di lantai dua kafetaria, berlokasi di Jalan Menjangan No.12, Ciumbuleuit, Bandung, pada Selasa (09/09).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Direktur Utama PT Karya Bakti Parahyangan, Ir. Doddi Yudianto, Ph.D; Komisaris Utama PT Karya Bakti Parahyangan, Mangadar Situmorang, Ph.D; Pengurus Ikatan Alumni UNPAR, Ir. Dionisius Yudi Unamo, S.T.; dan Direktur Operasi II WEGE, Bapak Dwi Purnomo. Kehadiran para pimpinan ini memperkuat kolaborasi antara WEGE dan KBP dalam menghadirkan solusi pembangunan berkelanjutan di lingkungan kampus.

Rammah Food Collective terdiri dari 16 modul MoLi, masing-masing berukuran 18 meter persegi, sehingga luas total bangunan mencapai 288 meter persegi. Produk Modular Lite ini dipilih karena kemampuannya menjangkau area dengan akses terbatas dan medan yang berkontur, menjadikannya sangat sesuai dengan kondisi geografis kampus UNPAR. MoLi memungkinkan instalasi yang cepat dan efisien, bahkan di lokasi yang sulit dijangkau alat berat, tanpa mengorbankan kualitas bangunan.

Sistem konstruksi modular ini juga menawarkan keunggulan ramah lingkungan dengan zero waste, berkat penggunaan komponen bangunan yang sepenuhnya difabrikasi di luar lokasi (offsite construction). "Dengan teknologi Modular Lite, kami mampu mengatasi tantangan geografis dan akses terbatas di Kampus UNPAR. Ini menjadi contoh solusi inovatif yang mempercepat proses pembangunan tanpa menimbulkan limbah konstruksi," ujar Dwi Purnomo, Direktur Operasi II WEGE.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) WEGE, di bawah naungan "WEGE Peduli." Melalui proyek ini, WEGE tidak hanya mendukung pembangunan fasilitas modern untuk UNPAR tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keunggulan teknologi Modular, yang cepat, ramah lingkungan, dan minim limbah.

Proyek ini menegaskan komitmen WEGE dalam mengembangkan infrastruktur berkualitas melalui metode konstruksi modular yang inovatif dan berkelanjutan, terutama di area dengan tantangan akses dan medan yang kompleks.
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024