Risiko yang Kian Melonjak dari Aksi Penipuan AI yang Menargetkan Berbagai Perusahaan di Seluruh Dunia
Menurut riset terbaru Global Anti-Scam Alliance (GASA), aksi penipuan digital telah merugikan lebih dari 25,5% penduduk dunia, bahkan nilai kerugian setiap tahun menembus 1% PDB dunia. LexisNexis melaporkan, setiap dolar kerugian yang ditanggung seorang pelanggan, biaya yang dikeluarkan pelaku bisnis meningkat hingga empat kali lipat akibat proses litigasi, administrasi, dan ganti rugi.
Maka, Australia, Uni Eropa, Inggris, Amerika Serikat, dan Singapura mulai merumuskan regulasi yang menuntut pelaku bisnis harus bertanggung jawab atas aksi penipuan dan kerugian finansial yang ditanggung pelanggan. Hal tersebut menunjukkan, aksi penipuan telah menjadi kendala besar bagi pelaku bisnis di seluruh dunia.
"Era aksi penipuan yang didukung AI kini telah tiba," ujar Jorij Abraham, Managing Director, ScamAdviser. "Untuk itu, berbagai perusahaan harus memperkuat sistem anti-scam guna melindungi aspek pemenuhan regulasi, keberlanjutan, dan kepercayaan pelanggan. Setelah AI large language model semakin akurat, daya saing perangkat lunak akan bergantung pada akses data penting dan keahlian AI. Teknologi Anti-Scam Intelligence (ASI) ScamAdviser berada di balik solusi-solusi kami, menawarkan sistem pertahanan langsung dari aksi penipuan untuk pelaku bisnis dan pengguna akhir. ScamAdviser menciptakan ekosistem anti-scam terbesar di dunia yang melibatkan lebih dari 400 badan pemerintah, lembaga nonprofit, serta perusahaan."
Memperkuat Pertahanan Pelaku Bisnis dari Aksi Penipuan dengan Solusi ScamAdviser
Demi memenuhi kebutuhan proteksi aksi penipuan yang kian meningkat, metode ScamAdviser dan Gogolook kini hadir dalam solusi perusahaan yang mendukung sejumlah produk, termasuk Solusi Anti-Scam Intelligence (ASI), layanan Watchmen Brand Protection, serta Identity Suite.
Solusi ASI melengkapi kegiatan bisnis dengan teknologi anti-scam AI dan jaringan data penipuan kelas dunia sehingga meningkatkan proteksi dan keamanan pelanggan. Berbagai perusahaan dapat memakai solusi tersebut lewat API atau integrasi SDK yang menyempurnakan produk-produk yang telah tersedia dengan fitur anti-scam canggih atau memilih ScamAdviser yang secara langsung menghadirkan layanan pencegahan aksi penipuan khusus. Layanan terbaru Deepfake Voice Detection System juga mampu mengenali dan melawan aksi penipuan AI dan Deepfake secara langsung.
Layanan Watchmen Brand Protection membantu berbagai perusahaan mendeteksi dan memblokade nomor telepon, SMS, dan situs demi melindungi reputasi dan kepercayaan pelanggan. Solusi Identity Suite memakai big data untuk mendeteksi aksi penipuan dan akun palsu sehingga memastikan pemenuhan regulasi oleh pelanggan, mengurangi risiko, serta menjaga kualitas layanan.
Teknologi ScamAdviser telah digunakan berbagai perusahaan terkemuka di berbagai sektor, termasuk e-commerce, keamanan siber, dan media sosial. Google juga menyoroti peringkat TrustScore agar konsumen dapat mempelajari informasi lebih lanjut tentang pihak penjual di beberapa pasar global. Selain itu, ScamAdviser menawarkan layanan asesmen risiko gratis lewat situs kepada lebih dari tujuh juta pengguna aktif bulanan di Asia, Eropa, dan Amerika. Layanan tersebut segera tersedia dalam format aplikasi seluler bagi pengguna.
Ke depan, ScamAdviser berkomitmen membangun ekosistem pencegahan aksi penipuan berskala global. Selain mengintegrasikan teknologi, berbagai perusahaan juga ingin meningkatkan inovasi anti-scam dan berkolaborasi dengan pihak pemerintah, bank, NPO, perusahaan telekomunikasi, dan ISP guna mengembangkan ekosistem anti-scam lintaswilayah yang menjawab dinamika tantangan pada era AI.
Tentang ScamAdviser
ScamAdviser, merek terkemuka yang menawarkan solusi pencegahan aksi penipuan bagi perusahaan global. ScamAdviser berbasis di Amsterdam, Belanda. ScamAdviser mendukung klien perusahaan global dengan layanan implementasi teknologi dan konsultasi anti-scam. Dengan AI dan jaringan bank data komprehensif, ScamAdviser mengembangkan teknologi pemeringkatan risiko situs. Teknologi ini terintegrasi dengan solusi pencegahan penipuan untuk perusahaan dan bank data nomor telepon Gogolook. Lewat integrasi tersebut, ScamAdviser membangun bank data anti-scam digital yang paling lengkap di dunia.
ScamAdviser menawarkan keunggulan teknologi anti-scam yang dirancang khusus untuk kegiatan operasional perusahaan. Dengan demikian, klien mampu memproteksi konsumen dan mengantisipasi tren regulasi di dunia. Sebagai anggota pendiri Global Anti-Scam Alliance, mitra dan klien ScamAdviser tersebar di Eropa, Amerika, dan Asia, termasuk badan penegak hukum, lembaga proteksi konsumen, lembaga keuangan, operator telekomunikasi, penyedia layanan keamanan siber, serta konsultan merek. Didukung bank data aksi penipuan terbesar di dunia, ScamAdviser menyajikan berbagai analisis bersama 400+ mitra, serta secara kolektif melindungi lebih dari satu miliar konsumen di seluruh dunia.
Informasi lebih lanjut: https://www.scamadviser.com