Sebagai pionir dan pemimpin industri FTTR, Huawei terus memimpin pengembangan FTTR. Sejak melansir produk FTTR pertama di industri pada 2020, Huawei kini mengembangkan produk iFTTR generasi keempat, OptiXstar F50. Lebih lagi, OptiXstar F50 merupakan produk all-optical smart home FTTR+X pertama di industri yang telah terjual lebih dari satu juta unit hingga saat ini.
Huawei iFTTR OptiXstar F50 membangun basis smart home yang baru dengan fitur utama "1+4+N", serta terus meningkatkan konektivitas, pengalaman pengguna, aplikasi, dan layanan. "1" merujuk pada smart home hub dengan teknologi Wi-Fi 7 terkini, distributed AI engine yang inovatif, serta arsitektur C-WAN 1.5 optical+Wi-Fi yang mewujudkan pengalaman Wi-Fi bermutu tinggi dan berstandar operator telekomunikasi. Sementara, "4" merujuk pada empat fitur: Wi-Fi awareness, FTTR local NAS + cloud disk converged storage, dedicated AI Core shared computing power, serta open-source Harmony smart home control. Seluruh hal ini mewujudkan pengalaman yang kian pintar bagi pengguna. "N" mencerminkan berbagai kapabilitas layanan smart home yang terkonvergensi, seperti kolaborasi komputer dan penyimpanan data, kolaborasi sensor-visual-penyimpanan data, serta kolaborasi data yang mendukung beragam aplikasi terkonvergensi FTTR+X, termasuk AI+storage, computing host, home guard, smart home management and control, serta AI health care, untuk meningkatkan dan memperkaya pengalaman smart home.
Pembaruan konektivitas: Huawei memimpin pengembangan teknologi Wi-Fi 7, serta menempati peringkat No.1 dunia dalam hal standar dan paten produk Wi-Fi 7. Huawei bahkan menyumbangkan 561 standar dan paten produk Wi-Fi 7, mencapai porsi 24% dari seluruh standar dan paten produk Wi-Fi 7. Landasan teknis yang luar biasa ini membuat Huawei memiliki daya saing dalam pengembangan Wi-Fi 7 FTTR. Setelah terjual lebih dari satu juta unit, OptiXstar F50 merupakan produk yang memopulerkan Wi-Fi 7, serta menghadirkan jangkauan Wi-Fi 2.000 Mbps di seluruh rumah. Berkat arsitektur terkonvergensi optical+Wi-Fi, solusi ini bisa digunakan 256 perangkat secara serentak, benar-benar menyediakan jaringan yang sangat cepat di rumah, serta mengatasi frame freezing dan memangkas latensi.
Pembaruan Pengalaman Pengguna: iFTTR memvirtualisasikan seluruh jaringan Wi-Fi menjadi super Wi-Fi hotspot, serta menggunakan clock synchronization yang akurat demi mempersingkat latensi roaming menjadi 10 ms, dan memastikan zero packet loss ketika roaming. F50 juga merupakan salah satu produk pertama yang bersertifikasi World WLAN Application Development Alliance (WAA) atas Wi-Fi bermutu tinggi, menjamin pengalaman rumah digital bertaraf premium bagi pengguna.
Aplikasi Pintar: F50 memakai kembali perangkat keras dan fitur AI perangkat iFTTR. F50 terintegrasi dengan perangkat iFTTR dan membentuk modul penyimpanan data berukuran kecil yang hemat daya listrik. Hal ini mendukung operator menyediakan layanan device-cloud converged carrier-class all-optical home storage yang menyatukan ponsel, perangkat penyimpanan data di rumah, serta operator cloud disk. F50 juga mengintegrasikan fitur-fitur layanan smart home, seperti optical-visual converged home dan IoT safe, menghadirkan konvergensi aplikasi pintar FTTR+X.
Pembaruan Layanan: Solusi kabel transparan self-bond dari Huawei tidak membutuhkan sarana kerja profesional, bahkan cepat terpasang seperti pita perekat. Durasi instalasi per poin data juga berkurang menjadi 15 menit. Lebih lagi, instalasi self-service oleh pengguna pun didukung, membantu operator menghemat biaya instalasi dan pemeliharaan FTTR.
Pada era Internet of Everything (IoE), FTTR telah menjadi pusat koneksi yang sangat penting di rumah, serta basis yang menghubungkan beragam perangkat pintar. Huawei akan terus meningkatkan investasi litbang dan inovasi pada segmen FTTR. Dengan memadukan teknologi dan praktik inovatif, serta mengutamakan fitur utama 1+4+N, Huawei dapat membantu operator membangun smart home optical connection hubs pada era AI, secara komprehensif meningkatkan pengalaman layanan smart home, serta mempercepat perkembangan menuju dunia pintar.