Subulussalam (ANTARA Aceh) - Anggota Komisi II DPR RI Tagore Abubakar mendukung penuh terhadap rencana pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara Barat Selatan (ALA BAS) dalam upaya pemerataan pembangunan di daerah itu.
"Saya dan Komisi II DPR RI sangat mendukung pemekaran Aceh, apa itu dimekarkan menjadi satu atau dua, itu terserah yang penting tujuan utama pemekaran itu adalah untuk pemerataan pembangunan di Aceh," kata Tagore saat dihubungi dari Subulussalam, Rabu.
Ia mengatakan, proses pemekaran ini sedang menunggu Peraturan Pemerintah (PP) tentang Grand Design provinsi dan kabupten yang akan diterbitkan oleh Pemerintah Pusat. Jika Aceh dimekarkan menjadi dua provinsi maka PP yang akan diterbitkan dua, namun apabila mekar satu provinsi saja maka hanya satu PP.
"Jadi untuk pemekaran Aceh ini, kita harus menunggu PP tantang Grand Design, selanjutnya nanti baru keluar PP Provinsi yang bersangkutan, prosedurnya seperti itu, mudah-mudahan Aceh mekar satu," kata mantan Bupati Bener Meriah ini.
Tagore mengatakan, dalam masa persiapan pemekaran biasanya membutuhkan waktu selama tiga tahun, namun bagi wilayah yang termasuk dalam skala strategis nasional membutuhkan waktu persiapan tiga sampai lima tahun sesuai peraturan undang-undang.
"Kalau persyaratan Aceh untuk mekar itu sudah cukup, secara strategis nasional tidak masalah lagi, rencana pemekaran sudah mendapat dukungan dari pusat, khususnya Komisi II DPR RI, sekarang tinggal menuggu PP," kata Tagore.
Ia menambahkan, pemekaran ini harus segera terwujud demi kemaslahatan rakyat Aceh sendiri, ditambahkan lagi kondisi Aceh hari ini, masih terjadi konjang ganjing dengan meningkatnya aksi kriminalitas serta masih adanya kelompok yang masih mengangkat sejata untuk menuntut kesejahteraan, yang sampai saat ini belum dirasakan masyarakat di Aceh secara keseluruhan.
"Kita ingin Aceh ini aman, tidak ada lagi yang mengangkat senjata, kesejahteraan rakyat Aceh yang paling utama, sehingga pemekaran ini harus menjadi prioritas untuk dapat segera teralisasi," kata politisi PDIP ini.
Dengan pemekaran ALA BAS, kata Tagore, pendidikan di wilayah barat selatan dan leuser semakin maju, pertanian dan pertambangan meningkat serta beberapa sektor lainya bisa digali dan diberdayakan untuk mensejahterakan masyarakat yang tergabung dalam ALA BAS yang selama ini masih kurang mendapat perhatian.
"Saya dan Komisi II DPR RI sangat mendukung pemekaran Aceh, apa itu dimekarkan menjadi satu atau dua, itu terserah yang penting tujuan utama pemekaran itu adalah untuk pemerataan pembangunan di Aceh," kata Tagore saat dihubungi dari Subulussalam, Rabu.
Ia mengatakan, proses pemekaran ini sedang menunggu Peraturan Pemerintah (PP) tentang Grand Design provinsi dan kabupten yang akan diterbitkan oleh Pemerintah Pusat. Jika Aceh dimekarkan menjadi dua provinsi maka PP yang akan diterbitkan dua, namun apabila mekar satu provinsi saja maka hanya satu PP.
"Jadi untuk pemekaran Aceh ini, kita harus menunggu PP tantang Grand Design, selanjutnya nanti baru keluar PP Provinsi yang bersangkutan, prosedurnya seperti itu, mudah-mudahan Aceh mekar satu," kata mantan Bupati Bener Meriah ini.
Tagore mengatakan, dalam masa persiapan pemekaran biasanya membutuhkan waktu selama tiga tahun, namun bagi wilayah yang termasuk dalam skala strategis nasional membutuhkan waktu persiapan tiga sampai lima tahun sesuai peraturan undang-undang.
"Kalau persyaratan Aceh untuk mekar itu sudah cukup, secara strategis nasional tidak masalah lagi, rencana pemekaran sudah mendapat dukungan dari pusat, khususnya Komisi II DPR RI, sekarang tinggal menuggu PP," kata Tagore.
Ia menambahkan, pemekaran ini harus segera terwujud demi kemaslahatan rakyat Aceh sendiri, ditambahkan lagi kondisi Aceh hari ini, masih terjadi konjang ganjing dengan meningkatnya aksi kriminalitas serta masih adanya kelompok yang masih mengangkat sejata untuk menuntut kesejahteraan, yang sampai saat ini belum dirasakan masyarakat di Aceh secara keseluruhan.
"Kita ingin Aceh ini aman, tidak ada lagi yang mengangkat senjata, kesejahteraan rakyat Aceh yang paling utama, sehingga pemekaran ini harus menjadi prioritas untuk dapat segera teralisasi," kata politisi PDIP ini.
Dengan pemekaran ALA BAS, kata Tagore, pendidikan di wilayah barat selatan dan leuser semakin maju, pertanian dan pertambangan meningkat serta beberapa sektor lainya bisa digali dan diberdayakan untuk mensejahterakan masyarakat yang tergabung dalam ALA BAS yang selama ini masih kurang mendapat perhatian.