Kopi "boh manoek weng" merupakan salah satu minuman khas Aceh yang mencuri banyak perhatian para pecinta kopi lokal. Perpaduannya unik antara kopi, telur ayam kampung, dan pinang muda, yang merupakan bahan alami yang telah lama menjadi bagian dari tradisi masyarakat Aceh.
Boh manoek weng adalah kopi yang menggunakan biji kopi Ulee Kareng, biasanya jenis robusta. Rasa pahit dari kopi berpadu dengan rasa sepat buah pinang muda, menghasilkan perpaduan yang menggelitik indra pengecapan.
Cara pembuatan boh manoek weng juga termasuk unik, karena barista menggunakan alat bor yang mata bornya diganti dengan pengocok telur. Kecepatan yang dihasilkan dinilai lebih bagus ketimbang tenaga tangan sehingga telur mentah mengembang dan berbusa, lalu dicampur dengan kopi. Sedangkan pinang disajikan sebagai pendamping, sehingga minuman itu lengkap disebut boh manoek weng pineung nyen.
Baca juga: Festival Kopi Sareng di Karya Nyata Festival Vol.7 upaya perkenalkan keunikan kopi khas Aceh
Baca juga: Festival Kopi Sareng di Karya Nyata Festival Vol.7 upaya perkenalkan keunikan kopi khas Aceh
Ichsan, pemilik Warung Kopi Lokal Kopi Banda Aceh pada Oktober 2024, mengatakan bahwa kopi boh manoek weng pineung nyen digemari oleh berbagai kalangan.
"Semua kalangan sih sekarang, karena kita buatnya rasanya lebih menarik lebih enak tidak bau amis. Karena biasa anak muda kan sensitif. Tapi dengan rasa kita, anak muda pun perempuan ibu-ibu kakak-kakak malah semua juga bisa menikmati,” ujarnya.
Selain cita rasa yang khas, kopi boh manoek weng pineung nyen juga dipercaya bermanfaat untuk menambah stamina.
Penulis:
Rika Tamara
Cut Ulfah Geubrina
Layla Dwi Rahmah Waode
Rozatun Aliya
Baca juga: Alasan Wisatawan Malaysia ke Aceh: Ingin nikmati rasa kopi langsung di warkop
Baca juga: Alasan Wisatawan Malaysia ke Aceh: Ingin nikmati rasa kopi langsung di warkop