Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mempromosikan wisata dan budaya dalam ajang promosi di Kompleks Kedutaan Besar Indonesia di Kota Canberra, Australia, Sabtu (16/11).
Ada pun promosi yang dilakukan di ajang tahunan tersebut meliputi promosi wisata kuliner, budaya, Kopi Gayo, minyak serai, serta aneka hasil kerajinan masyarakat serta sejumlah lokasi wisata di Aceh.
"Ajang internasional ini diharapkan dapat meningkatkan kemajuan pariwisata dan ekonomi masyarakat di Aceh," kata Asisten II Sekretariat Daerah Pemerintah Aceh, Teuku Ahmad Dadek dalam keterangannya melalui aplikasi pesan singkat, Sabtu siang.
Selain mempromosikan aneka lokasi wisata, Pemerintah Aceh juga menampilkan tari sama Aceh dalam ajang tersebut.
Pemerintah Aceh juga mengundang masyarakat Australia untuk datang ke Aceh guna menikmati aneka wisata seperti di Pulau Sabang, menikmati kopi terbaik dunia yang ada di Aceh, serta aneka wisata kuliner, sejarah, dan budaya.
Dadek juga menambahkan selama ini rakyat Australia telah banyak membantu rakyat Aceh bangkit dari musibah gempa dan gelombang tsunami, yang melanda Aceh pada 26 Desember tahun 2004 silam.
Sementara itu Duta Indonesia untuk Australia Krisarto Soeryo Legowo yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Festival Indonesia adalah ajang budaya, promosi wisata dan kesenian, guna meningkatkan kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia.