DPRK apresiasi penanganan COVID-19 oleh Pemkab Aceh Besar

Banda Aceh (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar mengapresiasi penanganan dan pencegahan COVID-19 yang dilakukan pemerintah daerah setempat.

"Kami mengapresiasi penanganan dan pencegahan COVID-19 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar," kata Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali di Banda Aceh, Kamis.

Menurut Iskandar Ali, penanganan dan pencegahan COVID-19 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sudah sangat maksimal dan sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah.

Penanganan di bidang kesehatan, kata Iskandar Ali, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sudah menyediakan ruang perawatan pasien COVID-19. Selain juga dibuat rumah isolasi bagi masyarakat yang terpapar virus corona tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga terus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. Jadi, kami menilai penanganan COVID-19 di bidang kesehatan sudah optimal," kata Iskandar Ali.

Begitu juga bidang ekonomi, kata Iskandar Ali, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga menyediakan sejumlah dana untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Serta program jaring pengamanan sosial dengan memberikan bantuan langsung tunai.

"Kami mendukung penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah daerah. Kepada masyarakat, kami mengimbau agar mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Iskandar Ali.

Iskandar Ali mengatakan Aceh Besar termasuk wilayah dengan pasien COVID-19 yang tinggi di Aceh. Hal ini terjadi karena Aceh Besar merupakan daerah penyangga ibu kota Provinsi Aceh.

Sebagai daerah penyangga, kata Iskandar Ali, mobilitas dan aktivitas masyarakat di Aceh Besar termasuk tinggi. Masyarakat Aceh Besar juga yang terbanyak melakukan uji usap COVID-19.

"Keadaan ini menjadikan Aceh Besar masuk daerah dengan pasien COVID-19 tertinggi di Aceh. Namun, tingkat kesembuhannya juga tinggi," kata Iskandar Ali.

Oleh karena itu, Iskandar Ali mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran COVID-19. Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, tetapi juga butuh partisipasi masyarakat mengakhiri pandemi COVID-19.

"Sekarang ini penularan COVID-19 tidak lagi dari orang luar daerah, tetapi sudah masuk klaster keluarga dan orang terdekat. Karena itu, patuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker, jaga jarak, serta hindari kerumunan," kata Iskandar Ali.