Banda Aceh (ANTARA) - PLN UP3 Langsa bersama PLN ULP Kutacane menyambung kembali listrik untuk pelanggan potensial PT Nisara Karya Nusantara di Kutacane yang ikut terdampak COVID-19.
Manager ULP Kutacane Robi Lestari Pasaribu di Kutacane, Kamis mengatakan perusahaan industri marmer, granit serta penyedia aspal itu mengalami penurunan produksi selama pandemi COVID-19 yang terjadi secara global.
"Setelah terjadi penurunan produksi, perusahaan itu mengurangi daya listrik untuk kegiatan operasional akibat terimbas pandemi COVID-19," katanya.
Ia menjelaskan PLN ULP Kutacane terus memberikan dukungan kepada pihak perusahaan dengan memberikan kemudahan dan stimulus sehingga sebelumnya melakukan cuti daya akhirnya di Up kembali sesuai daya sebelum pandemi COVId-19.
"Alhamdulillah sekarang mereka bangkit lagi dan bisa tambah daya kembali seperti sebelum pandemi," katanya.
Menurut dia dengan adanya penyalaan kembali di perusahaan itu sebagai suatu prospek yang menjanjikan untuk tetap menjaga pelanggan potensial dan pelanggan besar di UP3 Langsa dengan tetap menggunakan daya yang dipasok PLN sesuai kebutuhan operasionalnya.
“Kami tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk meningkatkan penjualan dan siap memberikan kontribusi positif bagi UP3 Langsa dan UIW Aceh dalam artian yang lebih luas," katanya.
Tahun sebelumnya, PLN memiliki program mengatasi permasalahan serta memudahkan pelanggan potensial dan pelanggan besar yang berdampak COVID- 19 terhadap pembayaran listrik.
“Solusi yang diberikan adalah pelanggan bisa menutup pelanggan sementara untuk menghindari biaya beban dan bisa sambung kembali hanya bayar 6 persen dari BP,” katanya.