Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh mengakhiri pengabdian masyarakat nasional tahun 2015 di Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah.
Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah, Mustafa Kamal di Aceh Tengah, Senin, mengatakan, kegiatan yang berlangsung empat hari sejak 3 September 2015 diikuti 120 peserta yang terdiri dari 52 dosen dan 68 mahasiswa serta termasuk mahasiswa dari Universitas Airlangga Surabaya
"Kegiatan pengabdian masyarakat nasional 2015 itu ditutup secara resmi oleh Kadis Perikanan dan Peternakan Aceh Tengah, Rahmandi bersama dengan Dekan FKH Unsyiah Muhammad Hambal," katanya.
Dekan FKH Unsyiah mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat merupakan bagian dari perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pihaknya kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga tidak menjadikan kampus hanya sebagai menara gading untuk meneliti dan belajar, namun sebaliknya harus bermanfaat bagi masyarakat
Ia juga berharap peserta pegabgian masyarakat tersebut dapat memetik manfaat dan pengalaman sewaktu bergaul bersama masyarakat selama melaksanakan pengabdian masyaraka yang meliputi kegiatan pelayanan kesehatan hewan, pengobatan dan vaksinasi, dan penyuluhan.
Sebelumnya Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengatakan sangat tepat memilih Kecamatan Jagong Jeget sebagai lokasi pengabdian masyarakat, karena selama ini warga setempat telah mengembangkan berbagai jenis sapi, mulai dari brahman, limousin, simental dan lainnya.
"Kegiatan mahasiswa ini sejalan dengan salah satu misi pemerintah daerah, khususnya untuk mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas, seperti peternakan," katanya.
Nasaruddin berharap kehadiran mahasiswa fakultas kedokteran hewan dapat mempromosikan prospek pengembangan peternakan yang dapat memberi nilai ekonomi dan mendongkrak kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah, Mustafa Kamal di Aceh Tengah, Senin, mengatakan, kegiatan yang berlangsung empat hari sejak 3 September 2015 diikuti 120 peserta yang terdiri dari 52 dosen dan 68 mahasiswa serta termasuk mahasiswa dari Universitas Airlangga Surabaya
"Kegiatan pengabdian masyarakat nasional 2015 itu ditutup secara resmi oleh Kadis Perikanan dan Peternakan Aceh Tengah, Rahmandi bersama dengan Dekan FKH Unsyiah Muhammad Hambal," katanya.
Dekan FKH Unsyiah mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat merupakan bagian dari perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pihaknya kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga tidak menjadikan kampus hanya sebagai menara gading untuk meneliti dan belajar, namun sebaliknya harus bermanfaat bagi masyarakat
Ia juga berharap peserta pegabgian masyarakat tersebut dapat memetik manfaat dan pengalaman sewaktu bergaul bersama masyarakat selama melaksanakan pengabdian masyaraka yang meliputi kegiatan pelayanan kesehatan hewan, pengobatan dan vaksinasi, dan penyuluhan.
Sebelumnya Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengatakan sangat tepat memilih Kecamatan Jagong Jeget sebagai lokasi pengabdian masyarakat, karena selama ini warga setempat telah mengembangkan berbagai jenis sapi, mulai dari brahman, limousin, simental dan lainnya.
"Kegiatan mahasiswa ini sejalan dengan salah satu misi pemerintah daerah, khususnya untuk mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas, seperti peternakan," katanya.
Nasaruddin berharap kehadiran mahasiswa fakultas kedokteran hewan dapat mempromosikan prospek pengembangan peternakan yang dapat memberi nilai ekonomi dan mendongkrak kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.