Blangpidie (ANTARA) - Seratusan massa yang tergabung dalam sejumlah organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meminta Presiden Joko Widodo mencopot Yaqut Cholil Qoumas dari Menteri Agama, karena bersangkutan telah melukai hati nurani umat Islam.
"Kami juga minta Kapolri untuk memproses dan menindak atas ucapan yang sudah dikeluarkan oleh Yaqut, karena pernyataan menyamakan suara adzan dengan gonggongan anjing sama menghina ummat Islam," kata koordinator aksi Julinardi di Blangpidie, Kamis
Adapun aksi damai bela Islam tersebut berlangsung di halaman Masjid Agung Baitul Ghaffur, Kabupaten Abdya tepatnya di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie.
Massa yang datang menggunakan sepeda motor dan kendaraan roda empat itu juga membawa spanduk yang bertuliskan protes terhadap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang dinilai sudah merusak hati ummat muslim khususnya di Indonesia.
Menurut Julinardi, aksi damai ini menyahuti aspirasi ummat Islam di Abdya dalam menyikapi pernyataan Menag yang kontroversi dengan menganologikan atau perumpamaan suara azan dengan gonggongan suara anjing.
Julinardi menyebutkan, aksi ini juga tidak dalam konteks mengoreksi Surat Edaran Menag, melainkan hanya menyikapi statement Yaqut yang dinilai telah menyakiti hati ummat Islam di Indonesia.
"Point utama dari aksi damai ini, kita meminta bapak Presiden Joko Widodo agar memberhentikan Yaqut Cholil Qoumas dari jabatan Menteri Agama," katanya.
Amatan di lapangan, aksi yang dilaksanakan usai ba'da shalat dzuhur itu berlangsung aman dan damai tanpa adanya kericuhan antara pihak pengamanan dan massa.
Selain menyampaikan orasinya, massa juga mengutarakan pernyataan sikap diantaranya, meminta kepada Yaqut Cholil Qoumas agar membuat Surat Pernyataan tertulis untuk memohon ma'af kepada seluruh ummat Islam, serta segera bertaubat mohon ampun kepada Allah SWT .