Meulaboh (ANTARA Aceh) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengadakan sosialisasi program anggaran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr H Syamsuar, M.Ag di Meulaboh, Minggu mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada seluruh staf, dosen dan mahasiswa tentang mekanisme pengelolaan anggaran kampus pasca negeri.
"Sejak kampus ini berubah status menjadi perguruan tinggi negeri, seluruh mekanisme pengelolaannya pun berubah, termasuk pengelolaan anggaran," katanya dalam siaran pers acara tersebut di aula SMK 1 Negeri Meulaboh.
Dia mengatakan, dengan kegiatan tersebut diharapkan seluruh seluruh staf, dosen dan mahasiswa memahami mekanisme pengunaan uang negara pada perguruan tinggi, hal itu diperlukan guna mewujudkan transparansi pengelolaan anggaran.
Syamsuar berharap, ke depan seluruh unit kerja di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dapat melakukan perencanaan, pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku di Kementerian Agama RI.
"Dengan demikian akuntabilitas dan transparansi anggaran dapat terwujud demi kemajuan kampus ini. Terlebih tahun depan kita akan memulai melakukan pembangunan kampus baru," imbuhnya.
Kegiatan dengan tema transparansi dan akuntabilitas anggaran menuju kampus berkualitas tersebut dengan materi penyusunan dan teknik perencanaan anggaran PTKIN serta perumusan revisi dan penjelasan Bagan Akun Standar (BAS).
Kegian berlangsung satu hari ini diisi pemateri Kasubbag Perencanaan dan Anggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kementrian Agama RI Drs Nasri, MM dan Fungsional Umum Subbag Perencanaan dan Anggaran Pendis, M. Rohil Manullah, S.Ag.
Sementara dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Meulaboh dihadiri Kasi Perbendaharaan, Saiful Bahri dengan materi tentang tatacara pembayaran dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara dan Persyaratan Pengajuan SPM ke KPPN disampaikan Staf Perbendaharaan KPPN Meulaboh, Andi Triyanto.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr H Syamsuar, M.Ag di Meulaboh, Minggu mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada seluruh staf, dosen dan mahasiswa tentang mekanisme pengelolaan anggaran kampus pasca negeri.
"Sejak kampus ini berubah status menjadi perguruan tinggi negeri, seluruh mekanisme pengelolaannya pun berubah, termasuk pengelolaan anggaran," katanya dalam siaran pers acara tersebut di aula SMK 1 Negeri Meulaboh.
Dia mengatakan, dengan kegiatan tersebut diharapkan seluruh seluruh staf, dosen dan mahasiswa memahami mekanisme pengunaan uang negara pada perguruan tinggi, hal itu diperlukan guna mewujudkan transparansi pengelolaan anggaran.
Syamsuar berharap, ke depan seluruh unit kerja di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dapat melakukan perencanaan, pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku di Kementerian Agama RI.
"Dengan demikian akuntabilitas dan transparansi anggaran dapat terwujud demi kemajuan kampus ini. Terlebih tahun depan kita akan memulai melakukan pembangunan kampus baru," imbuhnya.
Kegiatan dengan tema transparansi dan akuntabilitas anggaran menuju kampus berkualitas tersebut dengan materi penyusunan dan teknik perencanaan anggaran PTKIN serta perumusan revisi dan penjelasan Bagan Akun Standar (BAS).
Kegian berlangsung satu hari ini diisi pemateri Kasubbag Perencanaan dan Anggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kementrian Agama RI Drs Nasri, MM dan Fungsional Umum Subbag Perencanaan dan Anggaran Pendis, M. Rohil Manullah, S.Ag.
Sementara dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Meulaboh dihadiri Kasi Perbendaharaan, Saiful Bahri dengan materi tentang tatacara pembayaran dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara dan Persyaratan Pengajuan SPM ke KPPN disampaikan Staf Perbendaharaan KPPN Meulaboh, Andi Triyanto.