Meulaboh (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menyatakan truk pengangkut bahan pokok dan kelontong yang jatuh di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, sepenuhnya ditanggung asuransi.
“Musibah truk jatuh ke laut di Pelabuhan Meulaboh ditanggung oleh PT Jasa Raharja Putra,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Singkil Aceh, Yeffri Hendri yang dihubungi dari Meulaboh, Kamis.
Sedangkan untuk korban jiwa, penumpang atau sopir truk yang mengalami musibah tersebut, kata dia, maka asuransinya ditanggung oleh PT Jasa Raharja Persero.
Yefrri Hendri mengatakan musibah yang terjadi pada Rabu siang di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, yang menyebabkan satu unit truk pengangkut sembako nomor polisi BL 8590 CA tujuan ke Pulau Simeulue, Provinsi Aceh murni karena faktor alam sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Berdasarkan kronologis yang diterima dari Kapten Kapal Teluk Sinabang, kata dia, truk tersebut semula sudah naik ke dalam kapal lalu kemudian tersangkut karena kondisi kapal diterjang alunan ombak dengan ketinggian antara 1,5 meter hingga 2,5 meter.
Akibatnya, tali penarik truk kapal kemudian putus sehingga kemudian truk yang dikemudikan oleh Hardiman tersebut tidak bisa mengerem lalu mundur ke arah dermaga pelabuhan penyeberangan.
Karena kapal diterjang ombak dan truk tidak bisa lagi bergerak karena tersangkut, kemudian truk tersebut berusaha ditarik. Namun karena faktor alam, kemudian truk tersebut terjatuh ke dalam laut.
Meski pun demikian, Yefri Hendri menegaskan semua kerugian yang dialami oleh pemilik truk sepenuhnya akan ditangani oleh pihak asuransi dalam hal ini PT Jasa Raharja Putra.
“Semuanya ditanggung asuransi, termasuk truk dan sopir truk,” katanya.