Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi di Aceh Timur, Selasa, mengatakan rumah tersebut milik Safrizal (28). Kebakaran terjadi Selasa (9/8) sekira pukul 01.30 WIB.
"Saat terbakar rumah dalam keadaan kosong. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," kata Iptu Supriadi menyebutkan.
Iptu Supriadi mengatakan kebakaran berawal ketika pemilik rumah sedang membeli makanan ke Kota Peureulak (10 kilometer ke arah barat).
Sementara, rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong. Tiba-tiba muncul api dan asap tebal keluar dari rumah Safrizal.
Api pertama kali dilihat ayah korban, M Yusuf, yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban.
Melihat api semakin membesar, M Yusuf keluar rumah dan memanggil warga sekitar guna membantu memadamkan api. Namun konstruksi bangunan dari kayu dan angin berhembus kencang membuat api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah.
"Angin begitu kencang saat itu, ditambah lagi material rumah terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat menjalar dan menghanguskan bangunan rumah dan seluruh isinya," katanya.
Selang 20 menit, api dapat dipadamkan setelah satu unit pemadam kebakaran (damkar) dari Pos Peureulak, tiba di lokasi.
"Tim gabungan ikut memadamkan api, seperti TNI dan Polri. Tapi tidak ada barang yang dapat diselamatkan, karena hitungan menit api menghanguskan rumah berukuran 6X10 meter itu," kata Iptu Supriadi.