Zikir dipusatkan di lapangan Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Kamis.
"Zikir dilaksanakan seusai peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini untuk kembali mengingatkan kita pada kalimat dalam Pembukaan UUD 45, yaitu atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur," kata Pj Bupati Aceh Utara Azwardi.
Sebagai generasi bangsa, kata Azwardi, seluruh elemen masyarakat harus terus menanamkan nilai-nilai islami dalam setiap aspek kehidupan dan seluruh lembaga pendidikan di Aceh Utara harus memulainya dengan zikir.
"Kita tidak boleh terpisah dari spiritual Islam. Karena semangat keislaman dalam dada para pejuang kemerdekaan, maka Allah SWT menurunkan berkah kemerdekaan kepada bangsa Indonesia,” kata Azwardi.
Azwardi menyebutkan dengan kegiatan Aceh Utara berzikir diharapkan akan terwujudnya Bumi Malikussaleh sebagai kabupaten berzikir, yakni kabupaten yang bersyariah, zona sejarah, islami, kreatif, inovatif, dan responsif.
Azwardi menambahkan, setiap pagi hari di sekolah-sekolah akan memulai proses pembelajaran dengan berzikir, sehingga anak-anak didik sebelum memulai pembelajaran, terlebih dahulu mendapatkan siraman rohani dengan zikir kepada Ilahi Rabbi.
"Upaya ini merupakan sebuah ikhtiar untuk melahirkan generasi bangsa yang hebat yang nantinya selalu terikat hatinya dengan nilai-nilai islami," tutup Azwardi.
Kegiatan Aceh Utara Berzikir ini dipimpin Tgk H Jamaluddin Ismail alias Walidi yang merupakan Imum Syik Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon dan Ketua Majelis Zikir Pemersatu Umat.