Yok kunjungi pameran kaset jadul di Koetaradja Musik Festival

Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Koetaradja Music Festival dan ikut  dipamerkan kaset jadul era tahun 90-an.

"Disbudpar Aceh memberi ruang kepada pelaku seni musik yang ada di Aceh, maka diselenggarakan kegiatan ini," kata Kepala Bidang Seni dan Bahasa Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah, di Banda Aceh, Selasa. 

Nurlaila mengatakan, koetaradja music festival tersebut diselenggarakan untuk memberi panggung untuk para seniman dan musisi Aceh.

Bagi kamu generasi 2000-an, mungkin sangat asing dengan yang namanya kaset. Tapi tidak bagi generasi 90-an ke bawah. Kaset pernah menjadi barang mewah dan keren pada masanya.

Banyak musik kenangan yang dulunya diputar melalui kaset tape. Dulu mendengar karya sekelas The Beatles, Queen, Linkin Park hingga Peterpan hanya bisa dengan membeli kaset.

Nah ! Bagi kamu yang ingin melihat kenangan masa lalu, atau mau tau sejarah musik jadul, ayo ke Pameran Kaset di Taman Budaya Banda Aceh, selama dua hari pada 7-8 November 2022.

"Selain penampilan musisi lokal Aceh, juga ada pameran kaset," ujarnya Nurlaila. 

Di festival ini, pengunjung bisa melihat koleksi kaset-kaset jadul, sambil jajan kopi dan kuliner. Karena festival ini juga ada bazaar UMKM yang dihadirkan untuk membantu usaha kecil tersebut bangkit.

Di panggung utama, belasan musisi dan band lokal Aceh tampil mewarnai kegiatan itu.

Nurlaila berharap, ajang ini dapat mendorong para musisi lokal dalam berinovasi dan menghasilkan karya. Serta wujud dalam melestarikan budaya dan memajukan pariwisata.

Koetaradja music festival tak hanya menyajikan performa musisi. Namun acara ini juga akan ada Bazar merchandise musisi, pameran koleksi kaset jadul, live podcast radio, sharing session tentang permusikan, bazar kuliner, hingga arena coffee truck.

Hari ini, kegiatan akan dimulai pukul 14:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB.

Mereka yang akan tampil yaitu Joel Pasee Feat Bur’Am, Seuramoe Reeggae, Agung Perdana, Tengku Ranup, D’Blue Project, Heri Wardana, Ulfa Khaliqa, Tuha 8, Thread Needle, Origon, dan Tereza.