Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang melalui Kepala Seksi TIKKIM, Fadli Saputra menjelaskan layanan on shipping bertujuan untuk memberi dukung kenyamanan dan kepuasan bagi wisatawan asing saat ke Sabang.
“Layanan ini mempersingkat waktu pada saat kedatangan para wisatawan di Sabang. Imigrasi terus berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada setiap pemohon, agar wisatawan mancanegara merasa nyaman, sehingga menjadi citra yang positif terhadap sektor pariwisata di Kota Sabang,” katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Baca juga: Kunjungan MV Seabourn Encore berdampak positif sektor pariwisata dan UMKM
Immigration on shipping merupakan kemudahan layanan yang diberikan kepada wisatawan mancanegara yang datang menggunakan kapal pesiar.
Dengan layanan ini, proses pemeriksaan dokumen keimigrasian serta peneraan visa on arrival kepada para wisatawan dilaksanakan di atas kapal selama berlayar menuju Sabang, sehingga memangkas waktu antrean pada saat kedatangan di Sabang.
Baca juga: Lagi, kapal pesiar kunjungi Sabang, Wali kota: Momentum dongkrak Parekraf
"Kami memberikan layanan immigration on shipping dimana proses pemeriksaan dokumen keimigrasian dan penerapan stiker visa on arrival dilakukan di atas kapal pesiar selama berlayar dari Maldives ke Pelabuhan Sabang,” ujarnya.
MV Seaborn Encore bersandar di Pelabuhan Sabang selama delapan jam terhitung pada saat bersandar di pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, dan kemudian melanjutkan pelayaran menuju Phuket Thailand.
Setelah dilakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian, tercatat 758 orang yang diangkut kapal pesiar MV Seaborn Encore, di antaranya 434 orang penumpang dan 324 kru kapal.
Selama bersandar di Sabang, para wisatawan turun untuk menikmati pesona wisata Kota Sabang dengan membeli hasil UMKM dan paket-paket wisata yang telah disediakan pelaku wisata di Kota Sabang.
Kehadiran kapal MV Seaborn Encore merupakan kunjungan kapal pesiar kedua ke Kota Sabang selama 2022 pasca pandemi COVID-19. Sebelumnya kapal Azamara Quest bersandar di Kota Sabang pada (8/12) lalu.
Terakhir kali, kapal pesiar mengunjungi Sabang pada 2019. Setelah itu kunjungan langsung terhenti akibat wabah pandemi.
