Banda Aceh (ANTARA) - Pengungsi tiga kabupaten yang dilanda banjir dalam beberapa hari terakhir di Provinsi Aceh telah kembali ke rumah masing-masing, menyusul debit sudah mulai surut menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).
“Air sudah mulai surut, jadi pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBA di Banda Aceh, Selasa, malam.
Dalam beberapa hari terakhir, BPBA mencatat, lima kabupaten di Aceh yang dilanda banjir meliputi Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Aceh Utara, serta tanah longsor di ruas jalan kawasan di Aceh Tengah.
Baca juga: Sebanyak 866 rumah di Aceh Timur masih terdampak banjir
Saat ini, pengungsi di tiga kabupaten yang telah kembali ke rumah meliputi Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen. Sedangkan di Kabupaten Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Aceh Utara, warga yang terdampak dilaporkan masih bertahan di pengungsian.
Pusdalpos PB BPBA menyebut bahwa korban terdampak banjir Pidie sebanyak 3.696 jiwa dalam 1.205 kepala keluarga (KK). Kemudian, Pidie Jaya korban terdampak sebanyak 24.370 jiwa dalam 7.854 KK, dan Bireuen dengan korban terdampak sebanyak 22.185 jiwa dalam 6.199 KK.
Namun, saat ini, korban yang masih bertahan mengungsi meliputi Aceh Timur sebanyak 1.890 jiwa dalam 472 KK, dari total korban terdampak mencapai 4.055 jiwa dalam 929 KK.
Debit air di sebagian wilayah di Aceh Timur sudah berangsur surut, namun di wilayah lainnya masih bertahan antara 50 centimeter hingga 1,5 meter.
Sementara untuk Aceh Tamiang, warga yang masih mengungsi 2.411 jiwa dalam 685 KK, dari total korban terdampak 13.484 jiwa dalam 3.658 KK. Ketinggian air di daerah ini antara 30 centimeter hingga 1,5 meter.
"Dua korban meninggal dunia di Aceh Tamiang yaitu warga Kecamatan Bandar Pusaka dan Kecamatan Rantau," katanya.
Baca juga: Banjir mulai surut, ribuan warga Pidie masih bertahan di pengungsian
Sementara di Kabupaten Aceh Utara, ketinggian banjir mulai 30 centimeter hingga 3,5 meter. Korban terdampak 18.154 jiwa dalam 5.147 KK, dan 6.229 jiwa dalam 1.699 KK masih harus mengungsi.
Di Aceh Utara juga terdampak 630 hektare sawah rusak diterjang banjir. Sementara di Aceh Tamiang kerusakan lahan sebanyak 1.134 hektare lahan sawah rusak dan 1.046 hektare lahan sawit, serta dan 332 unit rumah rusak ringan.
Baca juga: Enam gampong di Aceh Selatan terendam banjir