Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Calon Gubernur Aceh Abdullah Puteh mulai melakukan konsolidasi dengan tim sukses wilayah pantai barat selatan guna menghadapi Pilkada 15 Februari 2017.
"Kami mulai melakukan konsolidasi dengan tim sukses guna membangun jaringan hingga ke pelosok dalam rangka menghadapi pilkada Gubernur Aceh," kata Abdullah Puteh di Tapaktuan, Kamis.
Sebelumnya, Cagub Aceh Abdullah Puteh bertemu dengan puluhan anggota tim suksesnya untuk wilayah Aceh Jaya. Dalam pertemuan itu, Abdullah Puteh mengajak semuanya membangun jaringan yang kuat.
"Ini penting untuk menangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Kemenangan pada pilkada mendatang bukan untuk saya, tetapi untuk seluruh masyarakat Aceh," kata dia.
Selain itu, Abdullah Puteh mengajak tim suksesnya membentuk posko-posko pemenangan di gampong atau desa-desa. Bahkan, kalau bisa posko tersebut dibentuk hingga ke pelosok.
"Pilkada ini merupakan perjuangan berat. Perjuangan ini akan terasa ringan jika dipikul bersama-sama. Karena itu, mari kita rebut jabatan gubernur ini untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Aceh," kata Abdullah Puteh.
Pertemuan dengan tim sukses juga berlangsung Simpang Empat, Nagan Raya. Pertemuan berlangsung hingga jelang subuh tersebut mendapat antusias masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Abdullah Puteh lebih banyak menyampaikan program kerjanya membangun Aceh jika terpilih sebagai Gubernur Aceh periode 2017-2022.
"Di antara program prioritas kami jika dipercaya sebagai gubernur adalah memajukan sektor pertanian serta membuka lapangan pekerjaan, sehingga pengangguran usia produktif di Aceh ini bisa ditekan sekecil mungkin," kata Abdullah Puteh.
Cagub Aceh Abdullah Puteh merupakan mantan Gubernur Aceh 2000-2005. Ia mencalonkan kembali berpasangan dengan Sayed Mustafa Usab lewat jalur perseorangan atau independen. Sayed Mustafa Usab merupakan anggota DPR RI sisa masa jabatan 2009-2014.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017-2022 digelar 15 Februari 2017. Pemilihan itu digelar serentak dengan pemilihan 20 bupati/wali kota dan wakil dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti enam pasangan calon, yakni Tarmizi A Karim dan T Machsalmina Ali serta Zakaria Saman dan T Alaidinsyah.
Kemudian, Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa Usab, Zaini Abdullah dan Nasaruddin, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, serta pasangan Muzakir Manaf dan TA Khalid.