Jakarta (ANTARA) - Pakar kesehatan Profesor Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan bahaya "balas dendam" makan saat Lebaran. Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI ini mengatakakan porsi makan yang berimbang dapat menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Jangan melakukan 'balas dendam' makan berlebihan di hari Lebaran dan hari-hari sesudahnya. Ingat, apapun yang berlebihan maka tentu tidak baik akibatnya," kata Prof Tjandra di Jakarta, Ahad.
Salah satu aktivitas yang perlu dihindari masyarakat dalam berlebaran, yakni konsumsi makanan berlebihan yang tidak baik untuk tubuh.
Baca juga: Hati-hati jika sering mengantuk saat puasa, tanda tubuh kurang bugar
Salah satu panduan konsumsi makanan berimbang, yakni setengah piring makanan diisi dengan sayuran dan buah, seperempat piring diisi nasi atau sejenisnya, bisa berupa jagung, gandum, dan lainnya, seperempat lainnya, diisi dengan protein.
"Juga hati-hati bila mengonsumsi makanan yang tajam, pedas atau terlalu banyak lemak," katanya.
Bahaya "balas dendam" makan saat Lebaran bagi tubuh
Minggu, 23 April 2023 12:02 WIB