Anies ingin cawapresnya beri efek kejut bagi publik, bisa jadi perempuan

Bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dalam konferensi pers usai perayaan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri

Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan ingin bakal calon wakil presidennya memberi efek kejut bagi publik. Tidak tertutup kemungkinan Anies didampingi sosok perempuan sebagai cawapres.

"Terkait dengan penominasian, masih berjalan. Bisa laki-laki, bisa perempuan," ujar Anies dalam konferensi pers usai perayaan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu.

Anies menyampaikan terima kasih kepada PKS karena telah berjalan bersama dirinya selama ini, terlebih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Oleh karena itu, Anies mengatakan bahwa hal ini bukan perjalanan pertama bagi Anies bersama PKS.

"Kami sudah berjalan bersama-sama selama ini," ujarnya.

Saat disinggung apakah yang kemungkinan menjadi cawapres Anies adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno atau Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies menjawab, "Tunggu tanggal mainnya."

Baca juga: Menakar kemungkinan Prabowo berpasangan dengan Anies di Pilpres 2024, begini kata pengamat
Baca juga: PPP Aceh patuhi keputusan dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024