Dalam mengembangkan pariwisata pulau terluar tersebut, kata Kisswoyo, pihaknya juga sudah memberi pendampingan terbentuknya kelompok sadar wisata, terutama di Pulau Nasi. Selain itu, masyarakat di Pulau Nasi juga sedang mempersiapkan tiga desa wisata.
Menyangkut transportasi, Kisswoyo mengatakan hampir setiap hari ada kapal motor yang melayani angkutan penumpang ke Pulau Nasi maupun Pulau Brueh. Jarak tempuh dari daratan Aceh kurang dari dua jam pelayaran.
"Kami yakin pariwisata pulau terluar di Aceh Besar tersebut bisa berkembang. Pulau terluar tersebut bisa menjadi destinasi alternatif apabila wisatawan ke Pulau Weh, Kota Sabang, membeludak," kata Kisswoyo.
Baca juga: Melirik potensi wisata selam Pulau Gosong di Aceh Barat Daya