Takengon (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan mengajak masyarakat setempat, khususnya generasi muda Gayo saat ini untuk lebih peduli budaya dan ikut melestarikannya.
"Saya mengajak kita semua untuk lebih peduli terhadap budaya Gayo, kita harus bangga menjadi masyarakat Aceh Tengah," kata T Mirzuan saat penutupan acara Kopi Gayo Didong Runcang, di Taman Inen Mayak Teri, Takengon, Sabtu (17/6) malam.
Dia mengatakan ajang Kopi Gayo Didong Runcang menjadi salah satu upaya untuk terus melestarikan kesenian Didong dan diharap dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda sekarang terhadap seni tradisi tersebut.
Baca juga: Pemkab Aceh Tengah gelar festival mobil kopi
Kegiatan Kopi Gayo Didong Runcang disebut telah berlangsung selama lima bulan terakhir mulai 18 Februari-17 Juni 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan pada setiap Sabtu malam pada setiap pekannya dan dipusatkan di Taman Inen Mayak Teri atau tepatnya di halaman depan Pendopo Bupati Aceh Tengah dengan menampilkan 10 grup Didong dari 10 kecamatan se Kabupaten Aceh Tengah.
Selain untuk ajang pentas seni budaya, kegiatan ini juga sekaligus dimanfaatkan untuk menumbuhkan sektor UMKM di daerah itu dengan memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk ikut meramaikan lokasi acara dan menjadikannya sebagai pusat jajanan pada setiap pekannya.
"Untuk itu kami ucapkan terima kasih atas segenap partisipasi panitia, peserta, pengusaha kuliner, dan kopi, serta seluruh masyarakat yang telah meramaikan kegiatan ini," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Aceh Tengah gelar festival mobil kopi