Realisasi penerimaan bea cukai di Aceh capai 146,29 persen
Rabu, 20 September 2023 20:31 WIB
Sedang penerimaan dari bea keluar mencapai Rp41,8 miliar dari target Rp50,4 miliar atau 82,95 persen. Penerimaan bea keluar tersebut semuanya dari ekspor minyak mentah sawit dan turunannya.
"Sedangkan realisasi penerimaan cukai sebesar Rp569,5 juta dari target Rp567 juta atau 100,45 persen. Penerimaan cukai tersebut semuanya dari pemesanan pita cukai," kata Leni Rahmasari.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah DJBC Provinsi Aceh Safuadi mengatakan pihaknya terus mendorong pelaku usaha mengekspor produk yang dihasilkan. Sebab, banyak produk maupun komoditas di Aceh memiliki potensi bersaing di pasar luar negeri.
"Misalnya beberapa kuliner Aceh, memiliki pangsa pasar di Malaysia. Begitu juga dengan lainnya, seperti kain, produk anyaman, maupun suvenir, juga dapat diserap pasar di sejumlah negara," katanya.
Selain mendorong produk ekspor, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh juga memberi fasilitas atau kemudahan kepada pelaku usaha di provinsi ujung barat Indonesia tersebut. Di antaranya kawasan pusat logistik berikat dan kawasan berikat.
Kemudian, kawasan ekonomi khusus, kawasan tempat penimbunan sementara, kawasan pabean, serta fasilitas pembebasan bea masuk, kata Safuadi menyebutkan.
"Selain memberikan kemudahan, kami juga mendukung dan menyukseskan program-program rencana jangka panjang untuk peningkatan perekonomian masyarakat Aceh," kata Safuadi.
Baca juga: DJBC Aceh siap fasilitasi kawasan berikat pengembangan pisang cavendish