Blangpidie (ANTARA) - Anggota DPR RI asal Aceh Irmawan meminta Kementerian PUPR agar secepatnya membangun pengaman pantai di Desa Keudai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sebagai upaya antisipasi meluasnya pengikisan garis pantai akibat gelombang laut.
“Kemarin sudah saya hubungi pihak Dirjen Sumber Daya Air pada Kementerian PUPR untuk menangani abrasi pantai itu secara darurat dulu guna menyelamatkan wilayah pesisir yang menjadi tempat pemukiman masyarakat,” kata Irmawan di Blangpidie, Abdya, Jumat.
Anggota DPR RI tersebut datang ke Kabupaten Abdya untuk melihat secara langsung kondisi abrasi bibir pantai di Kecamatan Susoh, yang belakangan ini terus menerus digerus air laut hingga menyebabkan sejumlah rumah warga rusak parah diterjang gelombang laut.
Baca juga: Abrasi pantai di Abdya rusakkan 15 unit rumah dan jalan
Menurut Irmawan pembangunan batu pemecah ombak (break water) di sepanjang bibir pantai Desa Keudai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya itu memang sudah diprogramkan dan pembangunan dilakukan pada tahun anggaran 2024.
“Kalau pemecah ombak yang permanen tahun depan dibangun dan ini sudah kita persiapkan pada APBN 2024. Jadi, untuk sekarang kita tangani secara darurat dulu, agar rumah-rumah warga di pesisir pantai itu tidak dikikis lagi oleh gerusan air laut,” katanya.
Pengikisan bibir pantai di Desa Keudai Palak Kerambil, Susoh tersebut dilaporkan sudah sangat parah. Beberapa rumah penduduk hingga badan jalan desa yang terbuat dari beton juga sudah hancur akibat diterjang gelombang laut pasang.
Ketua Pemuda Desa Keudai Palak Kerambil Arjuna mengatakan meski abrasi sudah semakin parah, namun hingga kini belum ada penanggulangan serius dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.
Padahal, lanjut dia, peristiwa abrasi itu telah berulang kali terjadi dan sudah menjadi langganan setiap tahun dilanda gelombang pasang hingga merusakkan kawasan pemukiman.
“Apabila abrasi ini tidak segera ditanggulangi oleh pemerintah maka dipastikan semua rumah warga yang berdiri di sepanjang pesisir pantai desa ini akan amblas diterjang gelombang pasang,” katanya.
Baca juga: Gelombang tinggi terjang Palak Kerambil Abdya, butuh pemecah ombak