Pemkot restrukturisasi direksi RS Arun Lhokseumawe

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Lhokseumawe mengganti Direktur Rumah Sakit Arun Lhokseumawe, Komisaris Utama serta Direktur Rumah Sakit Arun Medica (RSAM), sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan membenahi kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran, Rabu, mengatakan ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan manajemen rumah sakit itu, yaitu peningkatan sistem pelayanan kepada pasien rawat jalan maupun rawat inap, kelayakan fasilitas rumah sakit, sistem administrasi digital serta transparansi keuangan.

"Saya tekankan, ini seleksi secara terbuka dan saya tidak mengenal mereka bertiga secara pribadi. Ini saya sama sekali tidak cawe-cawe, jadi saya minta tolong bekerja profesional dan maksimal," ujarnya di sela-sela pelantikan di Kota Lhokseumawe.

Saat ini, Direktur PT Rumah Sakit Arun Lhokseumawe yang dijabat Halida, kemudian Komisaris Utama dijabat Sapna Biby dan Direktur Rumah Sakit Arun Medica dijabat oleh Widyana Verawati Siregar.

Imran menjelaskan, rumah sakit sudah seharusnya berkontribusi menyumbang pendapatan asli daerah. Peningkatan yang dilakukan tidak hanya dari segi ekonomi, namun juga diharapkan pelayanan pengobatan bagi masyarakat. Diharapkan seluruh jajaran rumah sakit untuk bekerja cepat dan tepat sasaran. 

"Bagi yang tidak bisa mengikuti cara kerja saya, silahkan undurkan diri. Jika tidak saya yang akan mundurkan kalian," ujarnya, menegaskan.

Sementara itu, Direktur PT Rumah Sakit Arun Lhokseumawe Halida mengatakan dirinya bersama 250 pekerja akan fokus untuk perbaikan pelayanan kepada pasien serta melengkapi berbagai fasilitas yang belum tersedia, agar pasien bisa memperoleh penanganan medis secara maksimal.

"Kita akan evaluasi pelayanan kita, mulai dari fasilitas kesehatan, ruang rawat inap, ruang rawat jalan, ruang radiologi itu yang kita lengkapi dan perbaiki," ujarnya.

Untuk diketahui, RS Arun Lhokseumawe sempat minim pasien setelah dilanda kasus dugaan korupsi beberapa waktu lalu. 

Pergantian manajemen tersebut dinilai menjadi salah satu upaya pemerintah kota dalam mengembalikan kepercayaan, dengan diiringi peningkatan fasilitas dan pelayanan.

Baca juga: Ganti Dirut hingga Komut RS Arun Lhokseumawe, Imran: Saya sama sekali tidak cawe-cawe